Anies Pasang Media Informasi Transportasi Publik di Halte GBK

13 Agustus 2019 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan secara simbolis Signage dan wayfinding di Halte GBK, Selasa (13/8). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan secara simbolis Signage dan wayfinding di Halte GBK, Selasa (13/8). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasang secara simbolis signage (tanda/simbol) dan wayfinding (penunjuk arah) di Halte Angkutan Umum, Gelora Bung Karno (GBK), Selasa, (13/8).
ADVERTISEMENT
Anies menyebut, signage dan wayfinding adalah sebuah media informasi yang mengintegrasikan seluruh moda transportasi umum di Jakarta.
"Peta yang dipasang adalah yang mengintegrasikan semua moda transportasi umum. Peta ini bukan satu moda tapi semua moda. Pesannya, makin hari makin lengkap makin komplit. Ini tujuannya untuk masyarakat," kata Anies di lokasi.
"Kita tidak lagi berpikir tiap-tiap moda, tapi seluruh moda. Apakah dia menggunakan bus atau micro bus atau MRT atau LRT, ini semua adalah angkutan umum. Ini babak baru pengintegrasian," tambahnya.
Anies menuturkan, signage dan wayfinding yang diresmikan hari ini juga akan memuat bahasa internasional, yakni bahasa Inggris. Sebab, Jakarta juga merupakan kota yang kerap dikunjungi masyarakat mancanegara.
"Jakarta kota global, karena itu signage yang dibuat di sini adalah yang siap untuk tamu tamu yang hadir di Jakarta. Tamu tamu global, dia akan menemukan signage yang sama. Jakarta bagian dari liga besar dunia. Apalagi kita tahu Jakarta kota terbesar di bagian selatan dunia," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengapresiasi terobosan yang dibuat oleh Forum Transportasi Jakarta tersebut. Anies menegaskan, Pemprov DKI selalu membuka diri untuk berkolaborasi jika ada solusi dan saran dari masyarakat terkait permasalahan di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan secara simbolis Signage dan wayfinding di Halte GBK, Selasa (13/8). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
"Kami di Pemprov DKI selalu membuka diri, kami tidak mau membuat pesan seakan-akan kami paling tahu menyelesaikan masalah di Jakarta. Berikan pada pemerintah, jika itu solusi maka kami akan menggandakannya, karena manfaatnya akan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," tandasnya.
Sementara itu, Kadishub DKI Syafrin Liputo berharap dengan peluncuran signage dan wayfinding itu bisa mengubah budaya masyarakat dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
"Kita berharap media informasi bisa berguna khususnya bagi masyarakat yang menggunakan angkutan umum. Kami mengajar agar masyarakat berperan serta, untuk mengubah budaya transportasi masyarakat kepada budaya menggunakan angkutan umum," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Signage dan wayfinding diresmikan terlebih dahulu 28 halte, selanjutnya akan secara bertahap dilakukan di seluruh halte di Jakarta.