Anies: Polusi Udara Sumbang 5,5 Juta Kasus Infeksi Pernapasan di Jakarta
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Namun, itu tidak cukup. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, butuh upaya lebih agar kualitas udara di Jakarta terus membaik.
Masalah polusi udara memang tidak main-main. Anies menyebut, setiap menit, ada 11 orang yang mengidap infeksi saluran pernapasan karena polusi udara di Jakarta .
"Para pakar memperkirakan bahwa polusi udara berkontribusi terhadap 5,5 juta kasus infeksi saluran pernafasan karena polusi di Jakarta setiap tahunnya. Atau dengan kata lain 11 kasus per menit," ujar Anies dalam peresmian program Jakarta Clean Air secara virtual, Rabu (23/9).
Polusi udara memang tak terlalu terlihat dampaknya. Tapi, bila dilihat lebih dalam, biaya kesehatan yang ditimbulkan karena penyakit yang diakibatkan polusi udara tidak sedikit.
"Masyarakat kita adalah tulang punggung dari perekonomian. Jadi saat masyarakat sehat kita juga akan memiliki masyarakat yang kohesif dan angkatan kerja yang produktif," tambah dia.
Karena itu, Anies menegaskan Pemprov DKI Jakarta terus menjalankan berbagai program peningkatan kualitas udara. Anies sudah menerbitkan Ingub Nomor 66 Tahun 2019 dalam upaya memperbaiki polusi udara di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Kita menjabarkan 7 solusi yang harus dijalankan. Misalnya kami akan memasang lebih banyak panel surya di gedung-gedung pemerintahan, pengembangan MRT, serta meningkatkan penggunaan energi bersih untuk sektor transportasi," ucap Anies.