Anies Prediksi Banjir Kiriman Tiba Pukul 18.00 WIB: Tetap Siaga

Pantauan udara banjir Jakarta di Kampung Melayu, Rabu (1/1). Foto: Adhim Mugni Mubarok/kumparan

Jakarta dikepung banjir menyusul curah hujan yang tinggi sejak malam tadi. Namun, banjir yang kini belum surut bisa menjadi lebih parah karena banjir kiriman.

Gubernur DKI Anies Baswedan memprediksi banjir kiriman di Sungai Ciliwung yang masuk dari Katulampa, tiba di Jakarta pukul 18.00 WIB.

"Kita memprediksi kira-kira pukul pukul 18.00 WIB dan beberapa jam kemudian seluruh warga yang tinggal di daerah aliran sungai Ciliwung khususnya, harus bersiaga," ucap Anies di Monas, Jakarta, Rabu (1/1).

Permukaan air di Bendung Katulampa Kota Bogor, Rabu (1/1/2020). Foto: ANTARA/HO/Andi Sudriman

Anies menyebut Jakarta memang sudah tidak lagi hujan saat ini, tapi pintu air Katulampa siang tadi berstatus siaga II.

"Pukul 12.00 WIB itu titik paling tinggi di Katulampa menunjukkan angka yang cukup mengkhawatirkan," terang Anies.

Eks mendikbud itu memastikan petugas dari pemerintahan daerah dibantu TNI Polri sudah siaga membantu warga, dan mengamankan tempat pengungsian.

"Saat ini alhamdulillah di Katulampa menunjukkan cukup rendah. Artinya air yang volumenya besar sekarang dalam perjalanan ke Jakarta," ucap Anies.

Anies mendapat informasi dari pintu air di Depok juga sudah tinggi, artinya banjir kiriman sudah sampai di Depok.

"Artinya saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah bantaran sungai untuk bersiaga dan seluruh jajaran sudah siap membantu," pungkasnya.