Anies Rapim di Polda Metro, Bahas Strategi Tracing dan Testing COVID-19

18 Februari 2021 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melambaikan tangan setibanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melambaikan tangan setibanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rapat di Polda Metro Jaya untuk membahas strategi penanganan COVID-19 di Jakarta. Salah satu yang dibahas dari rapat ini terkait tracing dan testing di wilayah Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Jadi tadi rapim Polda saya datang untuk menyampaikan strategi-strategi yang diambil di dalam penanganan COVID-19 di Jakarta," kata Anies di Polda Metro Jaya, Kamis (18/2).
"Harapannya nanti setelah ini maka kebijakan kita di dalam penanganan, khususnya terkait dengan testing dan tracing, itu bisa dibantu dan bisa lebih efektif," tambahnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan saat peluncuran Logo Jakarta Bermasker, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/2). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Dalam penanganan COVID-19, kata dia, pelaksanaannya harus seirama dengan seluruh unsur, baik Pemprov hingga TNI-Polri. Dia berharap aparat bisa membantu implementasi penanganan COVID-19 di lapangan.
"Jadi ini diperlukan untuk menyingkronkan dan mendapatkan dukungan juga di lapangan. Tadi hadir semua kapolres," tuturnya.
Surveilans DKI Jakarta, Yeti Utami Dewi (tengah), saat tracing pasien penderita COVID-19. Foto: Instagram/@dkijakarta
Saat ini, kata dia, Jakarta juga tengah melakukan proses vaksinasi tahap II yang dimulai di Pasar Tanah Abang. Dalam vaksinasi ini, target 10 ribu pedagang atau unsur yang ada di pasar bisa disuntik vaksin.
ADVERTISEMENT
"Lebih dari 1.400 sampai 1.500 orang yang sudah mendapatkan vaksin di kompleks Tanah Abang dari 10 ribu yang sudah terdaftar. Insyaallah akan diteruskan tapi jangkauannya diharapkan lebih luas lagi. Itu akan perlu waktu dan kita berharap vaksin segera tiba sehingga tim vaksinasi bisa segera langsung memanfaatkan," tutupnya.