Anies Resmikan 32 PAUD Negeri di Kantor Walkot hingga Kelurahan

2 Oktober 2019 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan Taman Penitipan Anak (TPA) Negeri dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) Negeri di Kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (2/10/2019). Foto: Anies Baswedan/kumpara
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan Taman Penitipan Anak (TPA) Negeri dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) Negeri di Kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (2/10/2019). Foto: Anies Baswedan/kumpara
ADVERTISEMENT
Dalam rangka meningkatkan pendidikan anak sejak dini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 32 PAUD Negeri. Lokasi PAUD yang diresmikan ini berada di kantor pemerintahan, mulai dari kantor wali kota, kecamatan, kelurahan, hingga Pasar Jaya.
ADVERTISEMENT
“Kami (Pemprov DKI) meresmikan 32 PAUD Negeri di kantor-kantor, baik wali kota, camat, lurah, dan Pasar Jaya. DKI Jakarta akan secara serius menambah jumlah satuan pendidikan PAUD baik yang dikelola oleh pemerintah maupun oleh masyarakat,” ujar Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Puri Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (2/10).
Anies mengatakan, Pemprov DKI ingin nantinya anak-anak Jakarta mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pendidikan sejak usia dini. Menurutnya, pendidikan usia dini penting untuk pembentukan karakter anak ke depan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan Taman Penitipan Anak (TPA) Negeri dan Satuan Paud Sejenis (SPS) Negeri di Kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (2/10/2019). Foto: Anies Baswedan/kumpara
Mantan Mendikbud ini mengatakan, pihaknya mendukung program pemerintah pusat yang telah berkomitmen agar anak mendapatkan pendidikan sejak usia dini.
“Kita sendiri Indonesia komitmen di tahun 2030 anak mendapatkan pendidikan usia dini, dan Jakarta akan mempercepat ini. Sekarang sedang disusun rencananya, tapi kita berharap nantinya semua anak di Jakarta,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
“Sekarang lagi disiapkan roadmap-nya, sehingga kita bisa mencapai sesuai dengan target,” pungkas Anies.
Untuk mendukung sumber daya di PAUD, Pemprov DKI telah mencairkan dana hibah senilai Rp 22 miliar untuk 5.700 guru PAUD. Pencairan dana hibah itu sebagai langkah awal perhatian Pemprov DKI ke guru PAUD.