Anies Resmikan Fasilitas Pencucian Truk Sampah di TPST Bantar Gebang

15 Januari 2019 9:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di TPST Bantar Gebang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di TPST Bantar Gebang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Anies Baswedan meninjau optimalisasi TPST Bantar Gebang, Bekasi, dan meresmikan fasilitas pencucian mobil untuk truk sampah. Anies menyebut, truk sampah yang selama ini digunakan untuk mengangkut sampah dari Jakarta ke Bantar Gebang harus selalu dibersihkan dengan khusus.
ADVERTISEMENT
"Kita menyadari, truk sampah yang membawa sampah dari Jakarta ke TPST adalah alat yang di sana menempel sampahnya, yang tak mungkin dibersihkan dengan cara manual sekedar disemprot dengan air tanpa ada fasilitas khusus," kata Anies di Bantar Gebang, Bekasi, Selasa (15/1).
Petugas mencuci truk sampah di Bantar Gebang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mencuci truk sampah di Bantar Gebang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Dengan adanya fasilitas ini, menurut Anies, semua truk sampah bisa dibersihkan setiap hari dan bau kurang sedap yang dihirup masyarakat sekitar bisa berkurang. Namun, ia meminta agar fasilitas cuci mobil tersebut bisa dirawat dan dijaga dengan baik.
"Tantangan kita merawat. Karena itu, saya harap semua saja pastikan fasilitas ini terjaga dengan baik. Jika bisa membersihkan semua truk, maka (fasilitasnya) tak boleh kalah bersih dengan truk yang dibersihkan," tutur Anies.
Petugas mencuci truk sampah di Bantar Gebang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mencuci truk sampah di Bantar Gebang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
“Tempat ini harus terjaga bersih, rapi, terawat. Bila ini bisa dilakukan dengan baik, kita juga bisa memiliki di tempat lain sehingga bukan hanya memiliki di fasilitas TPST tapi di tempat lain juga,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji mengungkapkan saat ini produksi sampah di Jakarta setiap harinya sudah mencapai 7.400 ton. Padahal, penampungan sampah di TPST sudah semakin penuh.
Petugas mencuci truk sampah di Bantar Gebang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mencuci truk sampah di Bantar Gebang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
“Tahun 2019 usia TPST berada 30 tahun masa operasinya. Usia 30 tahun itu cukup tua bagi operasionalisasi TPA. Kapasitas semakin berkurang hingga mencapai maksimum diperkirakan 49 juta ton sudah terisi 39 ton sehingga tersisa 10 juta ton,” kata Isnawa.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Isnawa mengungkapkan pihaknya juga memanfaatkan ITF Sunter yang sedang dibangun oleh Anies. Selain itu, Isnawa mengaku pihaknya akan mengoptimalisasikan perawatan TPST Bantar Gebang termasuk berbagai fasilitas yang ada.
Gubernur DKI, Anies Baswedan, meresmikan pembangunan Masjid Al-Ikhlas di TPST Bantargebang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI, Anies Baswedan, meresmikan pembangunan Masjid Al-Ikhlas di TPST Bantargebang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
“Pemeliharaan jalan operasional di sekitar lokasi, memelihara instalasi pengelolaan air sampah berserta salurannya, daur ulang kompos dan lain-lain,” ujar Isnawa.
ADVERTISEMENT
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama Pemprov DKI dengan PT Holcim Indonesia dan peresmian pembangunan Masjid Al Ikhlas di TPST Bantar Gebang. Setelah acara, Anies rencananya akan meninjau fasilitas yang ada di TPST Bantar Gebang.