Anies Resmikan Masjid di Cakung, Dorong Kelola Air Pakai Sumur Resapan

27 Maret 2022 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peresmian revitalisasi Masjid Al Mansur di Jalan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peresmian revitalisasi Masjid Al Mansur di Jalan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan masjid Miftahul Jannah di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur. Dalam kesempatan itu, Anies mendorong masjid untuk mengubah pola pengelolaan air.
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan, bangunan masjid yang sudah bagus akan lebih baik jika dilengkapi dengan pengelolaan air yang baik. Sebab, air merupakan kebutuhan selama masjid itu ada.
‘’Supaya masjid yang sudah dibangun agar bisa mengelola air yg baik. Kalau membangunnya, cukup sekali tetapi penggunaan air itu sepanjang usia masjid. Maka dari itu perlu diterapkan konsep sustainable development sama halnya dengan sumur resapan,’’ ungkap Anies di lokasi, Minggu (27/3).
Sumur resapan merupakan konsep penanganan banjir dengan memanfaatkan sumur sebagai tempat menyerap air. Air yang masuk ke sumur tidak langsung disalurkan ke drainase.
Pembuatan sumur resapan di Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur. Foto: Yogi Rachman/ANTARA
Air di dalam sumur akan menyerap ke tanah agar tanah lebih baik dan tidak bergerak. Ini juga bermanfaat untuk mencegah kekeringan.
ADVERTISEMENT
Anies juga menambahkan sistem sustainable development pada pembangunan masjid dapat menjadikan air yang digunakan diolah, dapat didaur ulang, dan bisa dimanfaatkan lagi.
"Konsep sustainable development menjadikan air yang digunakan bisa diolah, didaur ulang bisa dimanfaatkan lagi dan dialirkan juga seperti zero runoff," tutur dia.
"Zero runoff itu artinya tidak dialirkan keluar tetapi dimasukkan ke dalam tanah. dengan sumur drainase. Oleh karena itu, pembangunan yang baik ini bisa jadi percontohan bagaimana mengelola air di sebuah masjid,’’ tambahnya.
Konsep sumur resapan di Jakarta juga dikenal dengan drainase vertikal. Program sempet terhenti karena anggaran disetop DPRD DKI Jakarta. Padahal, di berbagai titik cukup efektif menangani genangan dan banjir.
Reporter: Fadelia Fauziah Rahma
ADVERTISEMENT