Anies Saat Ditanya Antisipasi Hujan Deras: Masyarakat Waspada Saja

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa (25/2). Foto: Efira Tamara/kumparan

Pemprov DKI Jakarta memang cukup sigap dalam penanggulangan setelah banjir terjadi. Tapi sampai saat ini, belum diungkap pola apa yang dipakai untuk mencegah banjir kembali datang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak secara jelas menguraikan solusi mencegah banjir yang terjadi di Jakarta. Anies hanya menegaskan saat ini pihaknya fokus pada evakuasi warga. Meski BMKG telah memprediksi potensi hujan lebat akan terus terjadi di Jakarta hingga Maret.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) meninjau Pintu Air Karet, Jakarta, Selasa (25/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan

Saat ditanya apa yang dilakukan Pemprov untuk menghadapi hujan lebat di Jakarta, Anies meminta agar warga waspada.

"Volumenya akan besar sekali. Jadi kita mengimbau pada seluruh masyarakat untuk waspada saja. Kemudian bila membutuhkan bantuan dan evakuasi respons ke kami kontak kami ke 112," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa (25/2).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) meninjau Pintu Air Karet, Jakarta, Selasa (25/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan

Sejak pagi, Anies telah menggelar rapat dengan jajarannya di Pintu Air Manggarai. Dia menyebut, kesimpulan dari rapat yang dijalaninya hingga saat ini terkait dengan pengendalian air.

"Tadi pengendalian airnya, karena ketika pagi hari kita harus menentukan pembukaan pintu-pintu air. Makanya tadi kita sempat mengecek di pintu air Karet. Itu salah satunya," katanya.

"Tapi tadi kita monitor semua. Jadi kita membangun posko di pintu air Manggarai ini supaya dekat dengan pos pemantauan. Kemudian kedua juga kita mudah berkumpul semuanya. Termasuk BBWSCC tadi," ucap dia.