Anies Siapkan Anggaran untuk Jalur Sepeda, Prioritas Setelah Corona dan Banjir

5 November 2020 11:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersepeda bersama pada Jumat (2/10). Foto: Instagram/@aniesbaswedan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersepeda bersama pada Jumat (2/10). Foto: Instagram/@aniesbaswedan
ADVERTISEMENT
Bersepeda kini sudah menjadi tren di Jakarta. Jumlah pesepeda terus meningkat setiap harinya, terutama saat pandemi corona.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pembangunan jalur sepeda akan terus dilakukan. Saat ini, sudah ada 63 km dan akan terus dibangun hingga memenuhi target 500 km.
"Terkait rencana membangun jalur sepeda. Saat ini sudah terbangun 63 km jalur sepeda. Kita merencanakan membangun sampai 500 km jalur sepeda di Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Kamis (5/11).
Pesepeda menggunakan jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Rencana Anies ini ia paparkan usai bersepeda bersama para Duta Besar negara Nordic. Ia juga melihat, ada 10 kali lipat lonjakan pesepeda selama pandemi COVID-19 melanda.
Masyarakat beralih ke sepeda, karena selain berolahraga, sepeda menjadi alat transportasi yang kembali digemari masyarakat.
"Kita menyaksikan dalam beberapa bulan ini, yang menggunakan sepeda di hari kerja di sekitar Sudirman-Thamrin dihitung oleh dishub mengalami lonjakan 10x lipat. Artinya kita sudah mulai menyaksikan orang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi," kata Anies.
Pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Anies menyadari, pandemi corona berdampak banyak pada APBD DKI Jakarta. Tapi, Anies tetap memberi prioritas khusus untuk pembangunan jalur sepeda.
ADVERTISEMENT
"Kita merasakan bahwa adanya pandemi ini membuat APBD kita alami kontraksi dan prioritasnya memang ada dalam penanganan COVID-19. Sambil kita lihat apakah masih ada ruang untuk itu," tutur Anies.