Anies Singgung Kosongnya Wagub hingga Reklamasi di Tablig Akbar Monas

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara Tabligh Akbar Majelis Rasulullah di Monas. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal kekosongan wakilnya saat memberi sambutan dalam acara tablig akbar di Monumen Nasional. Anies mengaku merasa "sendirian" setelah Sandiaga Uno mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Masalah belum ada pengganti Sandi sempat disinggung Anies sebanyak dua kali. Saat menyapa Sandi sebagai calon wakil presiden dan saat hendak menutup sambutanya.

"Yang saya hormati Bapak Cawapres, saya belum dapat gantinya nih," kata Anies saat membuka sambutannya di Monas, Senin (8/10).

Kemudian, di tengah pidatonya, Anies lagi-lagi menyinggun statusnya yang masih sendiri memimpin DKI. Tapi, ia yakin akan segera mendapat pengganti dalam waktu dekat.

"Sekarang saya lagi sendirian. Mudah-mudahan tidak lama lagi akan ada segera partnernya," katanya lagi.

Anies salat tarawih di Masjid Istiqlal (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Selain menyinggung soal belum adanya pengganti Sandi, Anies juga menyebut ada tablig akbar di Monas sebagai bentuk pemenuhan janji kampanyenya. Khusus untuk tablig akbar di Monas, kata dia, adalah acara yang sudah lama dinanti.

"Alhamdulillah malam ini akan jadi malam yang penuh berkah bagi Jakarta. Malam ini Monas kembali menggaungkan nama Allah. Sesuatu yang sudah dicita-citakan sejak lama," ujar Anies.

"Dari mulai membuka kembali Monas untuk majelis. Alhamdulillah sudah dilakukan. Termasuk pulau-pulau reklamasi sudah dicabut izinnya. PR kami masih besar, saya mohon doa. Agar kami bisa tunaikan janji," sambungnya

Aines juga meminta para ulama dan jemaah yang hadir dalam acara doa bersama itu mendoakan agar Indonesia tetap aman. "Mari kita sama-sama mendoakan, para alim ulama mohon doanya semoga negeri ini dijauhkan dari malapetaka. Negeri ini dijauhkan dari masalah," pinta Anies.

Dalam tablig akbar ini ada sejumlah tokoh yang hadir. Semisal Pimpinan Majelis Syuro Majelis Rasulullah Habib Nabiel Al Musawa, mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie. Perwakilan Mesir, Arab Saudi, dan Inggris juga hadir dalam doa bersama ini.