Anies soal Capres: Partai Masih Berproses, Mereka Tak Ada Istilah Genit

26 September 2022 10:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meninjau proyek saringan sampah di TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (26/9). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meninjau proyek saringan sampah di TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (26/9). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah partai sudah menyatakan keinginan menjadikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai salah satu kandidat capres di Pilpres 2024. Terakhir, ada dukungan itu datang dari PPP.
ADVERTISEMENT
Terkait dukungan itu, Anies tak mau berspekulasi. Dia masih ingin fokus pada pekerjaannya di Jakarta. Dia juga melihat partai masih berproses dalam menentukan pilihan mereka.
“Lebih baik saya tuntaskan dulu di sini, sambil partai juga sedang berproses, dan di partai saya lihat juga semua sedang serius memikirkan soal ini, mereka tidak ada istilah soal genit, enggak ada itu,” kata Anies kepada wartawan di proyek saringan sampah di TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (26/9).
“Mereka memikirkan itu semua dengan keseriusan gitu. Dan saya tahu karena saya komunikasi dengan teman-teman banyak di partai,” lanjutnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta. Foto: Fadlan/kumparan
Menurut Anies, pembicaraan mengenai partai politik dan pemilu 2024 harus dibicarakan dengan serius. Tidak sesederhana percakapan informal antarpartai saja.
ADVERTISEMENT
Anies memang beberapa kali terlihat dalam satu agenda dengan berbagai partai politik. Ia bahkan sengaja datang memenuhi undangan acara partai.
Begitu juga dengan para petinggi partai, beredar foto Anies sedang terlibat pembicaraan dengan Surya Paloh, Ahmad Syaikhu, AHY, dan Jusuf Kalla. Mereka duduk di satu meja yang sama saat menghadiri resepsi pernikahan salah satu anak anggota partai Nasional Demokrat.
Di sisi lain, ada partai yang sudah menyatakan minatnya mendukung Anies. Sebut saja, NasDem, PKS, Demokrat, dan PPP.
Anies hingga saat ini belum menentukan langkahnya. Jika Anies mantap melaju mencalonkan diri sebagai Presiden 2024 nanti, maka Anies harus disokong oleh partai politik.
Saat ditanya apakah ia sudah menentukan kendaraan mana yang akan ia pilih, Anies masih bungkam dan memilih untuk menuntaskan masa jabatannya di Jakarta lebih dulu. Anies memberikan ruang kepada para partai politik untuk membicarakan langkah tersebut dengan matang.
ADVERTISEMENT
“Enggak ada yang genit-genit, gini, ini tuh persoalan yang serius, yang besar, jadi saya pun melihat partai sedang berproses, kemudian percakapan dengan partai sedang terjadi, jadi kita hormati proses itu, dan saya pun sedang fokus pada Jakarta,” pungkasnya.