Anies soal Disebut Maju di Pilgub Jakarta untuk 'Modal' di Pilpres 2029

16 Juni 2024 17:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).  Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anies Baswedan resmi menerima surat rekomendasi untuk berkontestasi di Pilgub DKI Jakarta dari DPW PKB DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Banyak pihak yang juga menilai hal itu menjadi 'tiket' baginya untuk kembali mencalonkan diri di Pilpres 2029 mendatang.
Anies sebelumnya sempat maju sebagai capres pada Pilpres 2024 lalu. Ia berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, dan diusung oleh koalisi PKB, NasDem, dan PKS.
Terkait hal itu, Anies hanya menyebut menyelesaikan urusannya satu per satu.
"Sekarang masih tahun berapa? Satu-satu [dulu]," tutur Anies saat ditemui usai Gala Premiere film 'Lafran' di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Minggu (16/6).
Anies Baswedan saat ditemui usai Gala Premiere film berjudul 'Lafran', di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Sebelumnya, Anies telah menerima surat rekomendasi untuk maju di Pilgub DKI Jakarta dari DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6) lalu.
Sehari sebelumnya, PKB DKI juga sudah menyatakan mantap akan mengusung Anies sebagai cagub.
Surat rekomendasi diberikan oleh Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6).
ADVERTISEMENT
"Bismillahirrahmanirrahim dengan ini kami serahkan surat rekomendasi kepada Bapak Anies Baswedan," ujar Hasbi kepada Anies Baswedan di kesempatan tersebut.
Hasbi mengatakan, Jakarta masih membutuhkan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Alasannya, masih banyak permasalahan di Jakarta yang harus diselesaikan usai Anies tak lagi menjabat selama dua tahun terakhir.
"Hari ini kita lihat, mohon maaf Jakarta selama ditinggalkan Pak Anies dua tahun pengurus masjid protes karena anggaran untuk musala-musala di Jakarta yang biasanya dapat Rp 1,5 juta sekarang dipotong 50 persen. Ini contoh kecilnya," ucap Hasbi.