Anies soal Jakarta Hajatan: Ini Selebrasi Capaian Kerja Keras Semua

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan nama jalan dengan nama-nama tokoh Betawi dan tokoh Jakarta di Gedung Serbaguna Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menjelaskan alasan di balik ‘Jakarta Hajatan’ yang menjadi konsep perayaan hari jadi kota Jakarta ke-495 tahun ini.

Rupanya di balik kata hajatan, tersimpan makna serta doa tersirat yang melibatkan seluruh masyarakat Jakarta di dalamnya.

“Jakarta Hajatan memiliki makna selebrasi atas semua kerja keras yang dilakukan oleh seluruh unsur masyarakat di dalamnya. Karena itulah kali ini kita memaknainya bukan sekadar ulang tahun, tapi sekaligus Jakarta Hajatan atau Celebrate Jakarta,” kata Anies dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara perayaan HUT ke-495 Jakarta di Monas, Rabu (22/6).

Rangkaian ulang tahun ini dilaksanakan selama sebulan penuh. Dimulai saat pencanangan di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, 24 Mei 2022 lalu. Acara ini akan ditutup di Jakarta International Stadium, Sabtu pekan ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan selaku Inspektur Upacara HUT Jakarta ke 495 di Monas, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan

Lewat rangkaian acara yang dilaksanakan di seluruh bagian wilayah administrasi kota Jakarta, Anies berpesan Jakarta itu luas dan mencakup sebagian wilayah daratan dan kepulauan.

“Jakarta adalah satu-satunya kota besar yang katanya terdiri dari daratan dan kepulauan, karena itulah (Jakarta Hajatan) diluncurkan di Kepulauan Seribu,” jelas Anies.

“Hal ini juga menjadi momentum kembalinya perekonomian akibat pandemi untuk kita mendorong tumbuh berkembangnya kegiatan pariwisata khususnya di Kepulauan Seribu,” lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Dengan momen hajatan yang dilaksanakan bersama-sama ini, Anies ingin selebrasi ini dirasakan oleh seluruh masyarakat sebagai simbol bahwa seluruh masyarakat Jakarta mendapatkan kesejahteraan fasilitas.

Adapun tema besar acara ini adalah Kolaborasi, Akselerasi, dan Elevasi. Menurut Anies ketiganya mengemban unsur penting baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemprov DKI Jakarta untuk memajukan nama Jakarta di mata dunia.

“Sayang sekali bila pembangunan di Jakarta hanya di monopoli oleh Pemprov saja, maka pendekatan yang dilakukan adalah kolaborasi. Dan alhamdulillah perjalanan kolaborasi selama beberapa tahun ini telah menghasilkan kemajuan kemajuan yang dirasakan oleh seluruh masyarakat di Jakarta,” tutur Anies.

Selain upacara perayaan yang dilakukan di Monas, acara Formula E dan Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair yang dilakukan selama sebulan full ini juga merupakan bagian dari ulang tahun Jakarta.