Anies soal Masih Marak Curang di PPDB: Pondasinya Bergeser, Harus Kembali ke Rel

13 Juni 2024 15:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan saat diwawancarai wartawan di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan saat diwawancarai wartawan di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berkomentar soal masih maraknya kasus suap dalam penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Anies mengungkapkan, pada dasarnya, ia ingin masyarakat di Jakarta bisa hidup tenang dengan lapangan pekerjaan hingga sejumlah fasilitas yang sudah tersedia.
ADVERTISEMENT
"Pondasi awalnya sudah dikerjakan kemarin, dan akhir-akhir ini kita menyaksikan ada pergeseran. Karena itu, salah satu rencana utamanya adalah mengembalikannya pada relnya," tutur Anies di DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (13/6).
Ia berharap prinsip kesetaraan bisa kembali hadir di Jakarta. Sehingga siapa pun bisa mendapatkan pendidikan berkualitas, fasilitas kesehatan, dan menikmati transportasi umum yang berkembang.
"Supaya kesetaraan itu hadir kembali, dan saya sampaikan prinsipnya menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat. Kemudian membesarkan yang kecil, tapi mengecilkan yang besar. Itu yang akan kami lakukan," tegas mantan Mendikbud di periode pertama Presiden Jokowi ini.
Usai kandas di Pilpres 2024, Anies berencana untuk kembali maju di Pilgub DKI Jakarta dan sudah mendapatkan dukungan resmi dari PKB DKI. Jika kembali terpilih nanti, kata Anies, ia akan melakukan sejumlah koreksi kebijakan.
ADVERTISEMENT
"Jadi dalam kebijakan tadi, termasuk kebijakan-kebijakan yang anda tanyakan, termasuk kebijakan yang nanti harus dilakukan koreksi," tutupnya.