Anies Tak Hadir, GPMI Batal Deklarasi Capres

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Agung Provinsi DKI Jakarta, kamis (6/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan

Organisasi masyarakat Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024. Mereka berencana menggelar deklarasi dukungan untuk Anies sebagai capres periode 2024-2029 pada Minggu (16/2).

Ketua GPMI DKI Jakarta Raya Syarief Hidayatulloh. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Namun, deklarasi dukungan yang dijadwalkan dilaksanakan hari ini urung dilakukan. Ketua GPMI DKI Jakarta Raya Syarief Hidayatulloh mengatakan Anies Baswedan menolak untuk menerima deklarasi itu.

"Pak Anies belum mau, kenapa? Karena masih mengurus Jakarta Raya. Saya ini langsung, bukan dengar dari orang. Saya barusan ketemu dengan gubernur, saya langsung kontak beliau dan beliau telepon saya," kata Syarief di sela acara Pelantikan dan Peresmian Sekretariat Brigade GPMI Jakarta Barat, di Jalan Inspeksi Kali Mookervaart, Jakarta Barat, Minggu (16/2).

Ketua GPMI DKI Jakarta Raya Syarief Hidayatulloh. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Ia mengatakan menunggu waktu yang tepat untuk kembali menggelar deklarasi. Saat ini organisasinya akan tetap mendukung Anies menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta serta mendukung Presiden Jokowi menuntaskan jabatannya sebagai presiden.

"Tadi saya dipanggil, untuk itu kawan-kawan bersabar saja ada tanggal mainnya di-launching-kan Pak Gubernur menjadi capres. Ini bukan dia yang akan deklarasi, tapi rakyat sudah mendaulat, sudah mendaulat yang amanah," kata Syarief.

Anggota GPMI DKI Jakarta Raya. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sejatinya acara deklarasi itu akan digelar di Jalan Inspeksi Kali Mookervaart, Jakarta Barat pada Minggu (16/2). Acara berganti menjadi pelantikan dan peresmian sekretariat Brigade GPMI Jakarta Barat.

Acara itu dihadiri oleh sejumlah anggota GPMI Jakarta Barat dan beberapa wilayah lainnya.