news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Anies: Tak Punya SIKM, Jangan Coba Masuk Jakarta, Percuma

26 Mei 2020 22:00 WIB
comment
16
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) 2020. Foto: Dok. Pemprov DKI
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) 2020. Foto: Dok. Pemprov DKI
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada masyarakat yang ingin masuk ke DKI Jakarta wajib mengantongi Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Langkah ini untuk mengantisipasi adanya kemungkinan penyebaran virus corona yang semakin meluas.
ADVERTISEMENT
"Jadi pada intinya, bila Anda tidak punya SIKM enggak usah coba-coba berangkat, daripada terbuang waktu energi secara percuma," kata Anies dalam keterangannya, Selasa (26/5).
Anies mengatakan, pada prinsipnya untuk masuk ke Jakarta harus ada SIKM. Namun, kata Anies, di lapangan petugas tentu memiliki diskresi atas situasi tertentu, tergantung pada dokumen yang disiapkan warga.
Meski begitu, Anies meminta masyarakat yang tak memiliki SIKM untuk menunggu hingga batas pengoperasian SIKM berakhir sekitar tanggal 7 Juni mendatang untuk datang ke Jakarta.
Website urus SIKM. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
"Tahan sampai masa pembatasan ini selesai, kira-kira sampai tanggal 7 operasi ini akan dituntaskan, PSBB tanggal 4, tapi operasian sampai tanggal 7, dan inilah fase pengamanan Jakarta," kata dia.
"Saya perlu garis bawahi ini untuk melindungi warga Jakarta, untuk menghargai kerja keras jutaan orang yang berada di rumah, agar kita tidak perlu kembali ke situasi bulan Maret dan April kemarin," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sementara menurut data teranyar per Selasa (26/5) siang, sudah ada 6.247 warga mengajukan permohonan SIKM Jakarta melalui laman corona.jakarta.go.id. Dari jumlah itu, 1.213 permohonan di antaranya sudah disetujui oleh Pemprov DKI.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.