Anies Targetkan Integrasi Pembayaran Antarmoda Bisa Cakup Ojol dan Taksi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kita berkeinginan untuk bisa mengintegrasikan ke semua moda transportasi," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam acara Penandatanganan Perjanjian Pemegang Saham Sistem Integrasi Pembayaran Antar Moda Transportasi, Jakarta, Rabu (15/7).
Menurut Anies, kemungkinan itu bisa terjadi karena sistem pembayaran terintegrasi dikelola oleh satu perusahaan, yaitu PT Jaklingko Indonesia. Sehingga, pengintegrasian dengan tranportasi lain milik swasta bisa lebih mudah.
"Karena dengan adanya Jaklingko Indonesia maka potensi untuk mengintegrasikan dengan moda transportasi apa pun menjadi terbuka dan bisa dilakukan karena ada clearing house-nya ini, karena ada Jaklingko Indonesia," kata Anies.
ADVERTISEMENT
"Jadi nantinya akan bisa ke semua, termasuk ojek online, termasuk taksi dan moda tranportasi umum lainnya yang di bawah kendali sektor Kemenhub," kata Anies.
Anies Targetkan Sistem Integrasi Antarmoda di Jakarta Beroperasi 2021
Pengintegrasian sistem pembayaran empat moda transportasi yang dikelola BUMN dan BUMD itu ditargetkan mulai dirasakan masyarakat pada tahun 2021.
Sistem pengintegrasian itu di bawah PT Jaklingko Indonesia. Karena perjanjiannya baru ditandatangani, maka alat pembayaran satu sistem itu belum diputuskan.
"Kami berharap (PT Jaklingko Indonesia) segera mendapat partner karena institusi yang terlibat ini memang berada di wilayah transportasi semua, maka kita berharap prosesnya bisa berjalan cepat. Mudah-mudahan bila tidak ada halangan pertengahan tahun depan masyarakat sudah bisa menikmati device satu untuk semua," kata Anies.
ADVERTISEMENT
"Dengan begitu kita bisa nantinya saksikan warga cukup miliki satu device, apakah itu nantinya kartu, apakah itu nantinya cellphone, apa pun. Tapi instrumen tunggal yang bisa digunakan untuk semua moda transportasi di Jakarta," tuturnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona