Anies Tegur Pengurus Masjid yang Nekat Gelar Salat Id: Sadarilah RS Sudah Penuh

20 Juli 2021 15:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
29
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Pengukuhan Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta Masa Khidmat 2020 - 2025. Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Pengukuhan Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta Masa Khidmat 2020 - 2025. Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan laporan masih banyak masjid yang menggelar salat Idul Adha di masa PPKM Darurat. Ia mengingatkan risiko penularan COVID-19 masih tinggi pada situasi pandemi saat ini.
ADVERTISEMENT
Anies menyoroti pengurus masjid di masing-masing wilayah Jakarta yang semestinya menyadari tingginya risiko penularan apabila melakukan salat id berjemaah.
"Saya berharap kepada semua sadari risiko penularan. Kita sama-sama mementingkan syariat terlaksana dengan baik tapi keselamatan juga tetap terjaga," kata Anies di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Dharma Jaya, Jakarta Timur, dikutip dari Antara, Selasa (20/7).
Ia mengingatkan situasi keterisian rumah sakit di DKI sudah hampir penuh karena kasus positif corona yang semakin bertambah setiap harinya. Anies menambahkan, apabila seseorang akhirnya jadi terjangkit COVID-19, maka bisa berpotensi sulit mendapatkan tempat perawatan.
"Kepada pengurus masjid sadarilah rumah sakit sudah penuh. Jadi ini bukan dilarang saja, tempatnya kalau sakit sulit," tuturnya.
"Jadi saya mengingatkan bukan saja potensi penularan tapi kalau terpapar sakit risikonya tinggi sekali," imbuhnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati (kiri) saat meninjau area pemakaman khusus COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (15/7). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada warga Jakarta yang sudah mematuhi perintah dengan melaksanakan ibadah salat id di rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan melaksanakan penyembelihan hewan kurban di RPH agar mencegah terjadinya kerumunan.
"Alhamdulillah warga Jakarta hari ini umumnya menaati anjuran untuk menyelenggarakan salat Idul Adha di rumah. Kemudian kegiatan pemotongan dilakukan di RPH, kalau dilakukan kepanitiaan maka dikerjakan oleh panitia saja," tutup dia.