Anies Terima ADS, Bahas Pengembangan Green Cities Jakarta

15 April 2019 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Launch and Round Table Discussion, bertema Sustaining Transit Investment in Asia's Cities di Balai Kota. Foto: Michael Agustinus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Launch and Round Table Discussion, bertema Sustaining Transit Investment in Asia's Cities di Balai Kota. Foto: Michael Agustinus/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima tim dari Asian Development Bank (ADB) dalam Round Table Discussion membahas mengenai Sustaining Transit Investment. Dalam pertemuan ini, mereka membahas perkembangan kota-kota di Asia.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden ADB, Bambang Susantono, mengatakan ADB memilih 3 kota yaitu Bangkok, Jakarta, dan Manila sebagai fokus karena ketiga kota memiliki banyak kesamaan satu sama lain.
“Tentang kondisi perkotaannya, yang kemudian juga transportasinya sehingga kami melakukan pendalaman khusus untuk 3 negara itu walaupun apa yang kita lakukan di dalam studi juga mengambil pengetahuan dari komparasi dari 61 negara lain, 61 kota di negara-negara lain, ya,” kata Bambang di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (15/4).
Bambang mengatakan, Jakarta dapat belajar dari 61 negara lainnya tentang pengelolaan kota termasuk transportasi. Apa yang harus dilakukan dan apa yang menjadi hal tidak baik untuk dilakukan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Launch and Round Table Discussion, bertema Sustaining Transit Investment in Asia's Cities di Balai Kota. Foto: Michael Agustinus/kumparan
Ia juga menyanjung komitmen dari Pemprov dalam usahanya untuk menjadi Jakarta sebagai Green Cities.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin menggarisbawahi suatu yang kita apresiasi adalah arah pengembangan dan Kebijakan dari Jakarta tadi disebutkan bahwa Jakarta ingin menjadi green cities, saya kira itu memang adalah suatu hal yang utama,” ujarnya.
Gubernur DKI Anies Baswedan di lokasi yang sama mengatakan, ia berharap Pemprov DKI bisa mengambil ilmu sebanyak mungkin dari forum ini. Karena ia merasa Pemprov beruntung dapat belajar dari pengalaman pembangunan kota-kota lain.
“Kita harapkan dari seminar ini kita bisa mendengar pengalaman-pengalaman dari berbagai negara terutama pengalaman negatif di berbagai tempat supaya kita tidak mengulang kekeliruan,” tambahnya.