Anies Terima Kasih ke UGM Bantu Tata Utan Kemayoran: Kurangi Efek Rumah Kaca

25 Mei 2022 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara kepada wartawan saat acara Jakarta Hajatan di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara kepada wartawan saat acara Jakarta Hajatan di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa (24/5/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta bersama dengan PPKK Kemayoran menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk kerja sama menata Utan Kota Kemayoran.
ADVERTISEMENT
Kawasan tersebut vital untuk membantu memberikan kualitas udara dan air yang baik.
"Saya sampaikan terima kasih kepada UGM dan pihak pengelola kawasan Kemayoran karena bersama-sama kita menata ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru di kawasan kemayoran untuk nantinya bisa digunakan sebagai kawasan yang secara ekologi sehat karena dia membantu dalam memberikan kualitas udara dan air baik," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditemui di UGM, Rabu (25/5).
Anies menjelaskan bahwa kawasan itu nantinya akn menjadi tempat untuk masyarakat yang setara. Kawasan itu bisa mempersatukan masyarakat dan mendekatkan masyarakat dengan alam
"Di sisi lain juga menjadi tempat masyarakat bisa menikmati kawasan bersama yang setara, kawasan yang mempersatukan, kawasan yang mendekatkan dengan alam," bebernya.
ADVERTISEMENT
Dengan kerja sama ini, harapannya ada dukungan secara konseptual framework yang bisa dioperasionalisasikan.
"Kemudian di sisi lain kita berharap kawasan ini jadi salah satu kawasan pendukung bagi kota sebesar Jakarta di dalam mencapai target pengurangan efek rumah kaca yang sudah ditargetkan untuk Jakarta," jelasnya.
"Ini sebuah kerja sama memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan hidup," bebernya.
Sementara Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan bahwa UGM memiliki sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk penataan ini. Baik itu dari para intelektual, para ahli, dan bahkan mahasiswa.
"Untuk implementasi di lapangan pengambilan data perencanaan konsep dan sebagainya dari ahli UGM. Itu yang akan diperbantukan ke Pemprov DKI, mengelola kawasan Kemayoran," bebernya.
Panut mengatakan UGM mendukung kerja sama ini. Harapannya bisa segera diimplementasikan dalam waktu yang tidak lama.
ADVERTISEMENT
"Konkretnya dalam waktu dekat nanti kerja sama ini diinisiasi dengan diskusi antara Pemprov DKI pengelola kawasan kemayoran dan tim kami untuk menentukan langkah-langkah apa yang akan dilakukan segera," katanya.