Anies Tinjau Banjir di Kampung Pulo: Sudah Tahap Pembersihan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan

Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak malam tahun baru hingga Rabu (1/1), kemarin, membuat sebagian wilayah terendam banjir. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menyambangi beberapa titik banjir.

Sore ini, Anies mendatangi lokasi banjir di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Anies meninjau keadaan di kawasan ini bersama dengan Sekretaris Daerah Saefullah.

Ia mengatakan, saat ini di kawasan tersebut banjir sudah mulai surut dan kini tengah dilakukan pembersihan dari lumpur akibat banjir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan

Dari pantauan kumparan, memang terlihat ada sejumlah mobil pemadam kebakaran yang menyemprotkan airnya untuk membersihkan jalan.

"Saat ini kita melakukan pembersihan di jalan-jalan umum dan di sekitar kampung-kampung yang terdampak dengan banjir kemarin. Seperti di sini di Kampung Pulo ini, sekarang pompa-pompa dari pemadam kebakaran digunakan untuk membersihkan air-air yang masih ada di kampung dan juga lumpur-lumpur yang ada di jalanan sehingga sesegera mungkin jalan bisa berfungsi," ujar Anies saat meninjau Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (2/1).

"Ini fase pembersihan kita lakukan, pelayanan kesehatan pemberian pasokan logistik itu jalan terus. Jadi kita bersyukur bahwa kondisinya bertahap lebih baik dan kita berharap air segera surut total," lanjutnya.

Banjir merendam kawasan Kampung Pulo dan Bukit Duri di Jakarta, Kamis (2/1). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Adapun pompa yang dikerahkan oleh Pemprov DKI yakni sebanyak 478 unit di berbagai lokasi. Dia pun berharap agar banjir yang terjadi di wilayah Jakarta dapat segera surut.

"Saat ini ada 478 unit pompa yang berfungsi untuk mendorong air agar segera bisa surut. Ini pompa stasioner ini cukup ada di 178 lokasi dan ada 122 unit pompa mobile yang semuanya juga bekerja untuk menarik air supaya bisa segera surut di semua tempat. Tempat yang masih ada air di kawasan Jakarta Barat. Tapi selebihnya alhamdulillah secara bertahap sudah mulai surut," tutur Anies.