Anies Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran di Kampung Bandan, Jakut
PerbesarADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di Kampung Bandan, Jakarta Utara, Minggu (12/5). Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (11/5) itu menghanguskan 450 rumah semi permanen.
ADVERTISEMENT
Di tempat warga mengungsi terlihat tenda dari Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sampai Tagana DKI. Selain itu, Pemprov DKI juga menyediakan fasilitas kamar mandi atau toilet portable.
Anies tiba di lokasi di lokasi pukul 14.25 WIB. Kedatangannya langsung disambut Sekda DKI Jakarta Saefullah, Kadis Dankar DKI Subejo, dan Wali Kota Jakarta Utara Syamsudin Lologau.
“Gimana kondisinya?” tanya Anies setelah turun dari mobilnya di Kampung Bandan, Jakarta Utara, Minggu, (12/5).
Anies lalu mendengarkan kondisi terakhir dari para korban dan bantuan yang disediakan Pemprov DKI. Sambil berjalan, Anies melihat dan membuka toilet yang disediakan.
Para warga yang melihat Anies lalu menghampirinya. Saat memasuki tenda, Anies menyempatkan diri berinteraksi dengan warga.
“Berapa orang keluarga yang kena?” tanya Anies kepada korban yang bernama Nino.
ADVERTISEMENT
“Saya ada lima,” jawab Nino.
“Barang-barang bagaimana?” lanjut Anies.
“Baju saja Pak,” jawab Nino.
“Nanti habis ini lapor ya, Pak biar didata. Surat-suratnya diganti biar cepat. Kesehatannya dijaga ya,” pinta Anies.
Saat ini, Anies masih berada di lokasi menyapa para korban kebakaran dan melihat fasilitas yang sudah diberikan oleh Pemprov DKI dalam membantu meringankan para korban.
Kebakaran di Kampung Bandang terjadi pada Sabtu (12/5) siang. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan 450 rumah semi permanen. Akibatnya sebanyak 400 keluarga harus mengungsi.
Pemkot Jakarta Utara telah mendirikan tenda untuk para pengungsi. Selain itu, Pemkot juga memberikan bantuan logistik seperti beras, mi instan, sarden, dan biskuit.
Saat ini Polisi sudah meminta keterangan sejumlah orang untuk menelusuri penyebab kebakaran.
ADVERTISEMENT
“Ya sudah kita periksa empat orang. Statusnya masih saksi,” kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Budhi Hardi Susianto saat ditemui disela rapat Pleno KPUD Jakarta Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (12/5).
