Anies: Tujuan Kita Bukan Turunkan Grafik, tapi Kendalikan Wabah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan teleconference dengan pimpinan kota jaringan C40 membahas penanganan corona. Foto: Facebook/Anies Baswedan

PSBB transisi di DKI Jakarta akhirnya diperpanjang hingga 14 hari ke depan. Hal ini dilakukan karena angka reproduksi efektif kasus di Jakarta masih berada di kisaran angka 1.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, angka itu masih sama dengan angka di bulan lalu. Pihaknya pun akan terus berupaya mengendalikan virus.

"Angka reproduksi masih berkisar 1. Reproduksi rate kita masih 1, belum turun ke angka yang lebih aman, masih sama bulan lalu. Maka itu kita merasa lebih bertanggung jawab untuk teruskan ini. Karena keselamatan nomor 1," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Rabu (1/7).

Dalam upaya pengendalian corona, Anies terus meningkatkan kemampuan testing. Bahkan testing di Jakarta kini tak hanya dilakukan dari hasil tracing, tapi juga melalui active case finding atau pengetesan pada orang di kawasan yang dianggap rawan.

"Justru kami di Jakarta mendorong lebih banyak lagi (active case finding). Kami garis bawahi, kita enggak bertujuan menurunkan garis dalam grafik laporan. Kita berkeinginan mengendalikan wabah," tegasnya.

Sejumlah petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) kepada pedagang di Pasar Thomas, Jakarta Pusat, Rabu (17/6). Foto: Muhammad Adimaja/Antara

Dia menyebut tak akan menurunkan kemampuan testing corona di Jakarta demi penurunan grafik. Dia memastikan pengendalian nyata lebih dibutuhkan dibanding hanya penurunan grafik.

"Karena kalau mau nurunin garis, kurangi testing. Nanti garisnya akan turun pasti, tapi wabah enggak turun. Tujuan kita bukan turunkan garis, tujuan kita kendalikan wabah. Jadi bagi kami lebih baik ditingkatkan aktivitas testing menjangkau pribadi yang tanpa gejala tapi positif lalu isolasi," ujarnya.

"Daripada kita biarkan dengan kurangi testing. Istilah yang digunakan adalah tes, lacak, isolasi. Itu yang kita kerjakan, active case finding," lanjutnya.

********

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

********

Saksikan video menarik di bawah ini.