Anies: Vaksinasi di DKI Capai 7,5 Juta, Sebulan Lebih Cepat dari Target Jokowi

31 Juli 2021 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi Pers Diseminasi Hasil Survei Serologi COVID-19 secara daring, pada Sabtu (10/7). Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi Pers Diseminasi Hasil Survei Serologi COVID-19 secara daring, pada Sabtu (10/7). Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta berhasil mencapai target yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Per Sabtu (31/7), vaksinasi corona dosis pertama sudah mencakup 7,5 juta jiwa.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bahkan, angka 7,5 juta itu terpenuhi satu bulan lebih awal dari target, yaitu akhir Agustus 2021.
“Kita masih ingat, bahwa pada tanggal 14 Juni lalu, Bapak Presiden memberikan target 7,5 juta vaksinasi dosis pertama di Jakarta yang harus tuntas pada akhir Agustus. Alhamdulillah, hari ini, 31 Juli, kita laporkan bahwa target itu telah tercapai,” ungkap Anies dalam siaran virtual di YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (31/7).
“Alhamdulillah, artinya ini kita lebih cepat satu bulan dari target jadwal yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.
Hingga hari ini, total 2,5 juta warga juga sudah menerima vaksinasi dosis penuh.
Tak luput Anies mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh pihak yang sudah membantu berjalannya program vaksinasi di Jakarta. Mulai dari Pemerintah Pusat, jajaran di Provinsi DKI Jakarta, pihak swasta, hingga tenaga kesehatan dan juga masyarakat.
ADVERTISEMENT
Anies menegakan, percepatan program vaksinasi Jakarta tak akan berhenti sampai sini, meskipun sudah mencapai target awal.
“Dan kita akan terus kerja dan akan kerja cepat, memastikan bahwa seluruh warga yg tinggal dan berkegiatan di Jakarta itu divaksin. Jadi walaupun target 7,5 juta itu sudah tercapai, tapi kita tidak akan berhenti di titik ini. Kita akan teruskan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, vaksinasi di DKI Jakarta tak hanya terbatas untuk penduduk ber-KTP DKI saja.
Program vaksinasi ini bebas domisili, sehingga siapa pun dengan KTP mana pun bisa memperoleh vaksin di Ibu Kota.