Anies Waspadai Peningkatan Klaster Keluarga Usai Long Weekend

30 Oktober 2020 14:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mural tentang pandemi COVID-19 Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Mural tentang pandemi COVID-19 Foto: Dhemas Reviyanto/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Klaster keluarga menjadi salah satu penyumbang kasus corona terbesar di Jakarta. Pemprov DKI mewaspadai peningkatan klaster keluarga usai long weekend.
ADVERTISEMENT
Data terakhir Pemprov DKI mencatat, ada 4.684 klaster keluarga di Jakarta. Jumlah kasus positif dari 4.684 klaster itu mencapai 36.659 kasus.
Jumlah itu menyumbang 39,1 persen kasus di Jakarta. Data itu merupakan hasil temuan klaster keluarga sejak 4 Juni hingga 25 Oktober 2020.
Jika dibandingkan dengan klaster perkantoran, jumlah ini sangat tinggi. Untuk jumlah klaster perkantoran yang tercatat di Jakarta ada 767 klaster, dengan jumlah kasus 5.790. Jumlah ini menyumbang 6,2 persen kasus Jakarta.
Pemprov DKI terus mengimbau masyarakat yang tengah berlibur untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Protokol dasar seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan wajib dijalankan untuk menekan potensi penularan corona.