ANRI Buka Layanan Restorasi Arsip Keluarga yang Rusak Akibat Banjir

Kondisi di Cipinang, Melayu, Jakarta Timur, Selasa (2/12) yang masih terendam banjir sekitar 1 meter. Foto: Ulfa Rahayu/kumparan

Salah satu dampak dari banjir yang harus diwaspadai adalah arsip keluarga yang basah bahkan rusak karena terkena air. Merespons kekhawatiran ini, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyiapkan layanan restorasi gratis untuk arsip keluarga yang rusak.

Layanan ini mulai dibuka Kamis (2/1) sejak pukul 07.30 WIB hingga 15.30 WIB. Warga dapat membawa dan melaporkan arsip keluarga yang rusak secara langsung ke Gedung ANRI, Jalan Ampera Raya No 7, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Bagi masyarakat yang memiliki arsip keluarga yang terdampak bencana banjir dapat segera untuk mendatangi posko tersebut," jelas ANRI dikutip dari laman anri.go.id.

Tim Badan SAR Nasional mengevakuasi warga yang masih bertahan di tempat tinggalnya di kawasan permukiman Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (1/1). Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Sejumlah titik di Jakarta terendam banjir sejak Rabu (1/1) dini hari akibat hujan deras. Bahkan di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, ketinggian banjir sempat mencapai 1,5-2 meter hingga atap rumah warga.

Layanan restorasi/perawatan arsip keluarga secara gratis dari Arsip Nasional. Foto: Dok. Anri

Kondisi ini pun menyebabkan warga harus menyelamatkan barang-barang berharganya, termasuk surat dan arsip penting.

Banjir di Jabodetabek menyebabkan 16 warga meninggal dunia dan 30 ribu warga mengungsi.

Infografis langkah aman saat banjir Foto: Iqbal Maulana/kumparan