Antisipasi Ancaman Rusia, Joe Biden Tambah Pasukan dan Senjata AS di Eropa

29 Juni 2022 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden berbicara selama pertemuannya dengan tentara AS yang ditugaskan di Divisi Lintas Udara ke-82 di G2 Arena di Jasionka, dekat Rzeszow, Polandia, Jumat (25/3/2022). Foto: Evelyn Hockstein/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden berbicara selama pertemuannya dengan tentara AS yang ditugaskan di Divisi Lintas Udara ke-82 di G2 Arena di Jasionka, dekat Rzeszow, Polandia, Jumat (25/3/2022). Foto: Evelyn Hockstein/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu (29/6/2022) akan meningkatkan jumlah pasukan dan peralatan militernya di seluruh Eropa. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman Rusia.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, AS juga berencana membangun markas tentara permanen baru di Polandia.
Rencana AS disampaikan Biden dalam agenda KTT NATO di Madrid. Dia menekankan anggota NATO untuk tetap waspada mempertahankan setiap inci wilayahnya.
Presiden AS Joe Biden mengunjungi pusat vaksin COVID-19 di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, di Bethesda, Maryland, AS, Jumat (29/1). Foto: Alex Brandon/AP Photo
"Kami bersungguh-sungguh ketika kami mengatakan serangan terhadap satu adalah serangan terhadap semua," kata Biden pada awal pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, dikutip dari Reuters.
Biden menilai, aliansi 27 negara itu telah menjadi semakin kuat dan aman. Apalagi, negara-negara yang sebelumnya netral seperti Finlandia dan Swedia memutuskan untuk bergabung.
"Kami mengirim pesan yang tidak salah lagi bahwa NATO kuat, bersatu dan langkah-langkah yang kami ambil selama KTT ini akan semakin menambah kekuatan kolektif kami," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Washington juga akan menambah kapal perusak AS di Rota, Spanyol dari empat kapal menjadi enam. AS juga akan mengirim dua skadron F-35 tambahan ke Inggris.
"Kami akan memastikan bahwa NATO siap menghadapi ancaman dari segala arah di setiap domain. Kami membuktikan bahwa NATO lebih dibutuhkan sekarang daripada sebelumnya," tutup Biden.
Penulis: Sekar Ayu.