Antisipasi Banjir Kiriman, Anies Siapkan Penampungan dengan Protokol Corona

22 September 2020 0:35 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pintu Air Manggarai, Rabu (1/1). Foto: Darin Atiandina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pintu Air Manggarai, Rabu (1/1). Foto: Darin Atiandina/kumparan
ADVERTISEMENT
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan Jakarta sejak Senin (21/9) malam, membuat status Bendung Katulampa sempat naik menjadi Siaga I. Untuk mengantisipasi banjir bandang dari hulu tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyiapkan tempat-tempat penampungan bagi warga.
ADVERTISEMENT
"Diperkirakan (air dari Katulampa) akan sampai sekitar jam 02.00 - 04.00 pagi. Saat ini pintu air Depok sudah menunjukkan peningkatan, dan itu artinya kira-kira 5-6 jam lagi akan sampai di Jakarta," jelas Anies dalam keterangannya, Selasa (22/9) dini hari.
"Antisipasi kita adalah, untuk masyarakat disiapkan tempat-tempat penampungan apabila sampai mereka terkena banjir," imbuhnya.
Anies menjelaskan, tempat penampungan ini agak berbeda dengan penampungan-penampungan yang dibuat sebelumnya. Sebab, harus ada protokol corona yang diterapkan di lokasi penampungan.
"Selain menyediakan masker juga lokasi-lokasinya dibuat ada jaga jarak. Sehingga warga juga terbebas dari penularan COVID-19," tuturnya.
Ia juga meminta agar warga yang berada di tepi Sungai Ciliwung untuk bersiaga. Selain itu, Anies juga sudah meminta kepada timnya untuk mengatur pintu-pintu air di Jakarta agar aliran dari hulu bisa lewat dengan baik tanpa ada kendala.
ADVERTISEMENT
"Pintu-pintu air semuanya dikendalikan supaya bisa aman ke Jakarta-nya, dan kebetulan malam ini permukaan air laut posisinya turun. Mudah-mudahan itu akan membantu menghindarkan Jakarta dari banjir," pungkasnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona