Ilustrasi Bus TransJakarta

Antisipasi Banjir Lagi, TransJakarta Siapkan Rute Alternatif

4 Januari 2020 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mendorong motornya melintasi genangan banjir di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Rabu (1/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Warga mendorong motornya melintasi genangan banjir di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Rabu (1/1/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
PT TransJakarta akan membuat sejumlah rute alternatif untuk mengantisipasi banjir kembali terjadi di Ibu Kota. Dirut TransJakarta Agung Wicaksono mengatakan, pembuatan rute alternatif sesuai dengan arahan yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
"Jadi sesuai arahan Pak Gubernur dan Dishub sudah mendorong adanya rute-rute alternatif untuk banjir," kata Agung di Halte Jembatan Baru, Jakarta Barat, Sabtu (4/1).
Agung menjelaskan, saat ini pihaknya masih merancang sejumlah rute yang mungkin dapat digunakan sebagai jalur alternatif. Ia akan memperhatikan khusus rute-rute yang kerap terkena genangan banjir.
Banjir merendam kawasan Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (1/1). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
"Nah, ini sedang kita siapkan. Nanti akan begitu ada suasana yang mulai mengindikasikan (banjir), kita akan umumkan alternatif itu kepada publik," ucap dia.
"Belajar dari pengalaman tentunya sebagian besar di area koridor 3, koridor 8, koridor 2 itu nanti akan kita umumkan 'ini lho rute alternatifnya'. Diawal hari pertama itu lima koridor bahkan (terganggu karena banjir), koridor 2, 3, 5, 8 dan 10. Tapi pelan-pelan setelah itu diakhir hari tinggal dua koridor," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, TransJakarta telah menerima pemetaan yang dilakukan Dishub DKI terakit sejumlah jalur yang terendam banjir.
Ilustrasi Bus TransJakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
"Kalau peta iya kami diarahkan Pak Kadis (Syafrin Liputo) ada peta jalur TransJakarta yang tergenang. Itu kita sudah siapkan mengenai pemulihan. Kami terus bekerja sama dengan Pak Kadishub DKI. Tadi saya laporkan juga di tempat 'Pak begini, kondisi rumah warga begini'," tuturnya.
Lebih lanjut, Agung enggan menyampaikan kerugian yang dialami TransJakarta sejak banjir merendam Ibu Kota, Rabu (1/1) lalu.
"Ini bukan saatnya untuk hitung-hitungan kerugian, ini soal kemanusiaan," tutup dia.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten