news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Antisipasi Corona, Dinkes Bali Monitor Kesehatan 4 TKA China di PLTU

11 Februari 2020 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membagikan masker kepada pekerja di PLTU Celukan Bawang, Bali.  Foto: Dok. PLTU Celukan Bawang.
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membagikan masker kepada pekerja di PLTU Celukan Bawang, Bali. Foto: Dok. PLTU Celukan Bawang.
ADVERTISEMENT
Dinas kesehatan (Dinkes) Bali mengunjungi PLTU Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (11/2). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memonitor kesehatan empat tenaga kerja asing (TKA) China yang dikarantina terkait virus corona.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Bali, I Ketut Suarjaya, mengatakan pemantauan dilakukan untuk memastikan keempat TKA dalam keadaan sehat. Dari hasil kunjungan, kata dia, para TKA China itu dalam keadaan sehat dan baik.
"Itu kegiatan rutin-lah. Kami sambil memastikan di PLTU baik-baik dan endak ada masalah. Ya diobservasi sehat, tidak ada masalah," kata Suarjaya.
Dia mengatakan observasi untuk mengantisipasi virus corona akan dilakukan sampai Sabtu (15/2). Selama masa observasi itu, 1-15 Februari, keempat TKA China tidak bekerja.
Petugas menggunakan 'thermal scanner' mendeteksi suhu tubuh pekerja di PLTU Celukan Bawang, Bali. Foto: Dok. PLTU Celukan Bawang.
Selain empat TKA tersebut, Suarjaya juga memonitor kesehatan sejumlah pekerja TKA China dan lingkungan kerja di PLTU Celukan Bawang. Dia memastikan lingkungan kerja dan para TKA China dalam keadaan baik dan bersih.
"Karena di sana ada pekerja China, kami cek dan semua sehat-sehat saja. Termasuk lingkungan, kami berkoordinasi jadi sementara ini tidak ada masalah lingkungannya bersih. Standar kesehatan sudah terkini, diobservasi dan kami monitor," kata Suarjaya.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, empat TKA yang diobservasi adalah Presiden Direktur, Wakil Direktur, Direktur Operasional, dan seorang istri dari Direktur dari PLTU Celukan Bawang.
Keempatnya diobservasi karena sempat kembali ke China untuk merayakan Imlek pada 25 Januari. Mereka kembali ke Bali pada Sabtu (1/2) dan langsung di karantina untuk pencegahan virus corona.