Antisipasi Kerumunan Tanah Abang Jelang Lebaran, Perlukah Tes Antigen Random?

Petugas kebersihan menutup pagar Stasiun Tanah Abang, di Jakarta, Senin (3/5/2021). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto

Kerumunan di Pasar Tanah Abang yang terjadi di akhir pekan lalu sangat riskan akan penularan COVID-19. DPRD DKI juga mengingatkan potensi jumlah pengunjung yang lebih besar di pekan terakhir jelang Lebaran.

Berbagai bentuk antisipasi dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mulai dari penutupan Stasiun Tanah Abang pukul 15.00-19.00 WIB, hingga pengerahan personel untuk menjaga tanah abang.

Selain itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta Pusat Erizon mengatakan ada rencana untuk melakukan rapid test antigen bagi para pelanggar di Pasar Tanah Abang. Namun masih bersifat wacana.

Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

"Ada wacana, para pelanggar aturan. Selain denda administratif juga akan di rapid antigen," ujar Erizon saat dihubungi, Selasa (4/5).

Namun untuk tes antigen secara random, kata dia, belum ada kebijakan terkait hal itu. Jadi belum ada rencana dilakukan di Pasar Tanah Abang.

"Belum ada kebijakan random seperti itu," kata dia.

Sementara untuk tracing, dilakukan bila ada kasus positif. Jika tidak ditemukan kasus positif maka tidak bisa dilakukan tracing kasus.

"Tracing sesuai aturan dikerjakan bila ada kasus. Itu jadi titik awal pelaksanaan tracing," jelasnya.

Sementara itu Sekretaris PD Pasar Jaya, Sumanto, saat ditanya terkait tes antigen secara acar di Pasar Tanah Abang, mengatakan pihaknya terus mengevaluasi kebijakan untuk antisipasi kerumunan.

"Kami terus melaksanakan koordinasi dan evaluasi setiap harinya," tuturnya.