Antisipasi Longsor, BPBD Diminta Evakuasi Dini Warga yang Tinggal di Lereng

20 Oktober 2020 11:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi longsor. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi longsor. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Indonesia dalam beberapa waktu ke depan akan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dan dampak dari fenomena La Nina. Bencana banjir, banjir bandang, hingga tanah longsor berpotensi terjadi di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Pulau Jawa, Sulawesi, dan Indonesia bagian timur.
ADVERTISEMENT
Kepala BNPB Doni Monardo mengungkapkan pihaknya bersama tiap-tiap daerah berusaha menyiapkan mitigasi bencana sedini mungkin. Salah satunya dengan fokus pada masalah perubahan perilaku.
"Kalau kita sudah mempersiapkan diri, memperhatikan masalah perilaku, menjaga lingkungan dan mengantisipasi dengan kesiapsiagaan, maka dapat mengurangi risiko terjadinya korban jiwa," ungkap Doni dalam diskusi virtual dari Telaga Saat, Megamendung, Bogor, Selasa (20/10).
Doni mengungkapkan, pihaknya telah melihat banyaknya inisiatif dari kepala-kepala daerah untuk menginformasikan potensi terjadinya curah hujan tinggi.
Ilustrasi Longsor Foto: AP Photo/ Manika Kamara
Misalnya, mulai dari mengingatkan masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai untuk mewaspadai terjadinya banjir. Begitu juga masyarakat di hulu yang akan memberikan laporan. Sehingga, upaya evakuasi dapat dilakukan lebih cepat.
"Ketika prosedur dilakukan, ketika banjir bandang tiba, maka masyarakat akan selamat," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pemerintah juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di lereng perbukitan maupun gunung untuk waspada terjadinya tanah longsor. Sehingga, warga yang tinggal di sana bisa melakukan evakuasi dini, dan terhindari dari bencana longsor.
"Demikian juga peringatan BPBD kepada daerah atau permukiman di lereng bukit atau lereng gunung yang kemiringan lebih dari 30 derajat untuk kita evakuasi sementara. Ketika terjadi longsor, maka rumah mereka mungkin akan tertimbun, tapi manusianya bisa selamat," tutup Doni.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona