Antisipasi Teror Bom, Polda Bali Kawal Khusus Gereja saat Libur Natal

Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose (keempat kiri) saat mengelar apel kesiapan Pemilu di lapangan Renon, Jumat (22/3). Foto: Dok. Istimewa

Polda Bali akan melakukan pengamanan ketat dan khusus di gereja yang ada di seluruh Bali jelang dan saat Hari Raya Natal yang jatuh pada 24 sampai 25 Desember 2019. Pengamanan khusus bertujuan mengantisipasi ancaman teror bom.

“Kita melakukan latihan, kemudian juga tempat-tempat strategis terutama gereja tempat ibadah umat Kristen dilakukan pengamanan khusus,” kata Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose di Mapolda Bali, Selasa (10/12).

Golose mengatakan pengamanan serupa juga dilakukan saat libur Tahun Baru 2020. Sebanyak 12 ribu anggota polisi akan dikerahkan dan para pecalang (polisi adat) juga akan dilibatkan untuk mengamankan ancaman teror bom saat Natal.

“Kita akan melaksanakan operasi Lilin, kemudian dari sekarang persiapan kita sudah lakukan dan personel semua kita libatkan kita juga membuat kerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada. Jumlah personel 12 ribu hingga akhir tahun,” ucap Golose.

“Walau pun ini kita anggap rutin kita laksanakan setiap tahun tapi tentunya menghadapi ancaman-ancaman. Selalu saya berpikir yang harus kita layani dengan baik adalah para turis yang akan datang domestik maupun dari internasional,” jelas Golose.

Lebih jauh, Golose menuturkan pihaknya sudah memetakan titik fokus pengamanan saat libur Natal dan Tahun Baru. Pengamanan akan dilakukan di sejumlah tempat wisata, pelabuhan, terminal, bandara dan sejumlah tempat ibadah lainnya.

“Sampai sejauh ini kita melihat ada tingkatan booking untuk hotel-hotel tentunya objek wisata, gereja-gereja. Nantinya untuk tempat beribadah sampai pada malam tahun baru akan kita lakukan pengamanan mendahului dari itu Dirreskrimum, kemudian di seluruh jajaran Polres-polres dan Polresta kita sudah melakukan operasi kegiatan rutin yang kita tingkatkan,” tutupnya.