Antrean Penumpang di Halte TransJakarta Puri Beta Capai 200 Meter

16 Maret 2020 12:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean penumpang bus transjakarta di halte transjakarta Kalideres, Jakarta Barat, Senin (16/3). Foto: Dok. Hermon Julius Untuk kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Antrean penumpang bus transjakarta di halte transjakarta Kalideres, Jakarta Barat, Senin (16/3). Foto: Dok. Hermon Julius Untuk kumparan
ADVERTISEMENT
Warga masih tetap berangkat bekerja meski diimbau untuk bekerja di rumah guna mencegah corona. Pemprov DKI Jakarta juga sudah membatasi perjalanan transportasi umum, termasuk TransJakarta.
ADVERTISEMENT
Imbasnya, penumpukan penumpang terjadi di halte, salah satunya di Halte TransJakarta Puri Beta 2, Ciledug, Tangerang. Antrean penumpang bahkan mencapai 200 meter.
“Panjangnya sampai kira-kira 200 meter, pada waktu pukul 07.00 pagi,” kata salah seorang warga Puri Beta 2, Muhammad Rizal, saat dikonfirmasi, Senin (16/3).
TransJakarta hanya mengoperasikan 13 rute utama. Selain itu, di setiap halte, petugas membatasi jumlah penumpang yang masuk. Untuk halte besar dimungkinkan sampai 60 orang, tapi untuk halte kecil hanya boleh 5-10 orang yang masuk ke area halte. Itu pun boleh masuk saat bus sudah tiba di halte.
Antrean menuju halte busway di terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin (16/3). Foto: Dok. Hermon Julius Untuk kumparan
Antrean juga terlihat di Stasiun MRT Fatmawati. Dimas Faiz, warga Pamulang, Tangerang Selatan, memotret kondisi antrean pada pukul 06.40 WIB.
ADVERTISEMENT
Menurut Dimas, para calon penumpang MRT diperiksa suhu tubuh sebelum masuk stasiun MRT.
Suasana lengang di MRT, Minggu (15/3). Foto: Dok. Fifi
Pembatasan penumpang hanya 60 orang di dalam setiap gerbong MRT juga diberlakukan sesuai anjuran social distancing atau pembatasan sosial.

Patuhi Imbauan Jokowi

Sementara itu, hari ini Anies Baswedan lewat akun Instagramnya mengimbau masyarakat Jakarta agar mematuhi arahan Presiden Jokowi pada Minggu kemarin.
"Mari semua yang di Jakarta ikut melaksanakan arahan Presiden @jokowi: kerja dari rumah," tulis Anies seraya melampirkan pidato Jokowi.
⁣Dalam pidatonya di Istana Bogor hari Minggu, Jokowi menyatakan, "Kepada seluruh rakyat Indonesia, saya minta tetap tenang, tidak panik, tetap produktif, meningkatkan kewaspadaan agar COVID ini bisa kita hambat dan kita setop."
Jokowi juga mengimbau rakyat Indonesia untuk melakukan kegiatan dari rumah. Ia juga meminta seluruh rakyat untuk terus saling tolong menolong dan bersatu pada menghadapi virus corona di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dengan kondisi ini saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," jelas Jokowi.
Kebijakan work from home (WFH) sendiri sudah banyak diterapkan oleh sebagian kantor atau perusahaan di Jakarta.