Antusiasme Naik, Pesepeda Lewati Jalur Sepeda Permanen Capai 30 Ribu di Weekend

7 April 2021 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Perhubungan ( Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Perhubungan ( Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
Pembangunan jalur sepeda permanen yang tersebar di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, diakui meningkatkan antusiasme masyarakat dalam bersepeda. Hal ini terlihat dari bertambahnya jumlah pesepeda yang menggunakan jalur sepeda tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Syafrin Liputo, pihaknya mencatat selama hari kerja, jumlah pesepeda yang melintasi jalur tersebut mencapai 3.000 orang.
“Ini satu hal yang harus dilihat, bahwa total penggunaan jalur sepeda itu ada peningkatan. Di weekdays itu 3 ribuan pengguna. Ini fantastis bila dibandingkan dengan saat belum ada jalur sepeda itu, masih satu dua. Tapi sekarang sudah 3 ribuan per hari untuk weekdays,” kata Syafrin kepada wartawan, Rabu (7/4).
Sementara pada akhir pekan, Syafrin menyebut jumlahnya lebih banyak lagi, yakni berkisar antara 12 hingga 30 ribu orang.
Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda yang telah diberikan pembatas jalur permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (24/2). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Ia berpendapat peningkatan jumlah pesepeda ini dikarenakan mereka sudah merasa lebih nyaman di jalanan Jakarta, jika dibandingkan dengan masa-masa sebelum ada jalur sepeda.
ADVERTISEMENT
“Sementara di hari Sabtu bisa 12 ribuan [pesepeda]. Meningkat dua kali lipat, bahkan bisa 30 ribuan di hari Minggu. Ini harus difasilitasi secara baik oleh Pemprov, sehingga animo masyarakat yang menjadikan sepeda sebagai alat mobilitas, terfasilitasi, dan terpenuhi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanannya. Yang di mana mereka ada di ruang lalu lintas bersama kendaraan bermotor lainnya,” tutup Syafrin.
Pembangunan jalur sepeda permanen Sudirman-Thamrin yang mengusung tema Sabuk Nusantara ini menghabiskan dana Rp 30 miliar. Sampai saat ini, pembangunan pemasangan planter box pada jalur sepeda permanen sepanjang 11,2 kilometer ini masih terus berlanjut.