Antusiasme WNI Mencoblos di Luar Negeri

15 April 2019 7:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemilu 2019 di KJRI New York, Amerika Serikat. Foto: Dok. KJRI
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemilu 2019 di KJRI New York, Amerika Serikat. Foto: Dok. KJRI
ADVERTISEMENT
Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri memiliki kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 lebih awal. Pemilihan di luar negeri dijadwalkan tanggal 8-14 April 2019. Ada dua cara untuk melakukan pemilihan di luar negeri yaitu dengan datang ke TPS atau melalui pos.
ADVERTISEMENT
Meski memilih lebih awal, KPU memastikan penghitungan surat suara baru dilakukan pada 17 April 2019. Berbarengan dengan penghitungan suara di Indonesia.
Berada jauh dari Tanah Air, tidak membuat WNI cuek dengan hak pilihnya. Antusiasme tinggi untuk memilih justru mereka tunjukan. Hal ini terlihat dari panjangnya antrean di beberapa Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN). Di Belanda panjang antrean bahkan mencapai 2 kilometer.
Berikut kumparan merangkum antusiasme WNI dalam pemilihan di luar negeri:
Paris perpanjang waktu pemilihan
Antusiasme Warga Negara Indonesia (WNI) saat mengikuti pemungutan surat suara Pemilu 2019 di Paris, Perancis. Foto: Dok. KBRI Paris
Antusiasme pemilih yang tinggi membuat Kedutaan Besar RI (KBRI) di Paris memperpanjang waktu pemilihan. Dari yang semula dijadwalkan ditutup pada pukul 18.00 waktu setempat, menjadi 18.40.
Anggota Panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Paris Rudjimin mengatakan antusiasme pemilih sudah terlihat sejak TPS dibuka pada pukul 08.00. Ia menuturkan ada 74 persen pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT), 9 persen di daftar pemilih tambahan (DPTb), dan 17 persen di daftar pemilih khusus (DPK). Dari jumlah tersebut, 71 persen merupakan perempuan dan 28 persen sisanya adalah laki-laki.
Antusiasme Warga Negara Indonesia (WNI) saat mengikuti pemungutan surat suara Pemilu 2019 di Paris, Perancis. Foto: Dok. KBRI Paris
"Kehadiran pemilih dari DPK dan DPTb yang cukup tinggi dikarenakan Paris merupakan salah satu pusat pendidikan yang menjadi tujuan mahasiswa dan tenaga pengajar Indonesia. Selain itu, Paris juga merupakan salah satu negara tujuan wisata," jelas Rudjimin dalam keterangannya, Minggu (14/4).
ADVERTISEMENT
Pemilihan di pelosok Afrika
Antusiasme Warga Negara Indonesia (WNI) mengkuti pemungutan surat suara Pemilu 2019 di Provinsi Northwestern Zambia. Foto: Dok. KBRI Harare, Zimbabwe
Antusiasme tidak hanya terlihat dari negara besar, tapi juga oleh WNI yang tinggal di pelosok Afrika. Sebanyak 172 WNI yang tinggal di daerah Solwezi dan Kalumbila menggunakan hak pilihnya untuk Pemilu 2019 Indonesia, Sabtu (13/4). Kedua daerah tersebut berada di perbatasan Provinsi Northwestern Zambia dengan Republik Demokratik Kongo.
Pemilihan di kedua lokasi tersebut digelar oleh panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Harare, Zimbabwe, yang didukung oleh KBRI Harare yang berjarak 24 jam melalui jalur darat. Ketua PPLN Harare, Hutomo Bayu Listyaghi menyebut hal itu merupakan bukti bahwa negara hadir di tengah masyarakat, bahkan di pelosok Afrika.
Antusiasme Warga Negara Indonesia (WNI) mengkuti pemungutan surat suara Pemilu 2019 di Provinsi Northwestern Zambia. Foto: Dok. KBRI Harare, Zimbabwe
Para WNI yang ikut memilih berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, hingga Sulawesi. Mereka bekerja di perusahaan tambang tembaga, First Quantum, sebagai boiler maker, fitter, piper, welder, hingga juru masak.
ADVERTISEMENT
"Pemungutan suara Pemilu 2019 di Solwezi dan Kalumbila berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Seluruh WNI yang hadir di TPS bisa terafiliasi hak suaranya," kata Hutomo dalam keterangannya, Minggu (14/4).
Partisipasi pemilu di Vatikan capai 88 persen
Suasana pemungutan surat suara Pemilu 2019 di Vatikan. Foto: ANTARA FOTO/Istimewa
Dilansir Antara, Pensosbud KBRI Vatikan Muhammad Ferdien menjelaskan, tingkat partisipasi Pemilu 2019 tahun ini mencapai 88 persen. Sebanyak 834 WNI yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), terdapat 730 pemilih yang hadir dan menggunakan hak pilihnya di dua TPS yaitu TPS 01 Vatikan dan TPS 02 Napoli.
Selain memilih langsung di TPS, terdapat ratusan WNI lain di wilayah KBRI Vatikan yang menyalurkan hak suaranya menggunakan metode pos. Saat ini, pihak panitia pemilu di Vatikan sudah menerima 454 paket surat suara melalui pos.
ADVERTISEMENT
Antri 2 kilometer dan hujan salju
Antusiasme Warga Negara Indonesia (WNI) mengikuti pemungutan surat suara Pemilu 2019 di Den Haag, Belanda. Foto: Dok. Sattwika Duhita
Sekolah Indonesia Den Haag, Wassenar menjadi satu-satunya tempat pemungutan suara di Belanda. Alhasil tempat tersebut dipenuhi oleh para WNI untuk menggunakan hak pilihnya.
Salah satu mahasiswa Indonesia yang ikut memilih, Maria Sattwika Duhita, memperkirakan antrean tersebut mencapai sekitar 1-2 kilometer. Pemungutan suara di Belanda juga diwarnai hujan salju.
"Antreannya mengular 1-2 kilometer. Tapi lumayan sih, di sini ada food bazar. Untuk di Belanda, cuma terpusat di Wassenaar, tepatnya di Sekolah Indonesia Den Haag," kata Wika --panggilan Sattwika-- kepada kumparan, Minggu (14/4).
Antusiasme Warga Negara Indonesia (WNI) mengikuti pemungutan surat suara Pemilu 2019 di Den Haag, Belanda. Foto: Dok. Sattwika Duhita
Wika mengatakan di lokasi tersebut terdapat 5 TPS. Pemungutan suara dilakukan mulai pukul 09.00 hingga 19.00 waktu setempat.
Antrean panjang juga terlihat dalam pemilihan yang digelar di KJRI New York pada 13 April. Para WNI rela antre hingga malam untuk dapat memberikan suaranya. Mereka juga rela diguyur hujan dan menahan suhu dingin 17 derajat celsius.
ADVERTISEMENT
Pemilihan dilakukan hingga berganti hari
Suasana Pemilu 2019 di Jeddah, Arab Saudi. Foto: Dok. Istimewa
Membludaknya pemilih luar negeri juga terlihat di Jeddah, Arab Saudi. Ribuan WNI memberikan hak pilihnya pada Jumat (12/4).
Ada enam TPS di Jeddah, yaitu TPS 1 dan 2 di KJRI Jeddah, TPS 3 dan 4 di Wisma Konjen RI Jeddah, TPS 5 dan 6 di SIJ sekolah indonesia Jeddah.
Pencoblosan dimulai pukul 14.00 hingga pukul 24.00. Namun menurut sumber kumparan, di TPS 1 dan 2 pemungutan suara berlangsung hingga pukul 03.00 pagi keesokan harinya.
Suasana saat warga Indonesia di Jeddah, Arab Saudi mengikuti Pemilu 2019. Foto: Dok. Istimewa