Anwar Abbas: Prajurit KRI Nanggala Menghadap Tuhan Dalam Keadaan Terhormat

25 April 2021 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Selam KRI Nanggala-402.
 Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Selam KRI Nanggala-402. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Seluruh pihak berduka terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Perairan Bali. Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menyesalkan akan kejadian nahas yang menimpa KRI Nanggala.
ADVERTISEMENT
Dalam agama, Anwar Abbas menyebut para 53 awak yang gugur saat bertugas, kelak akan mendapatkan tempat yang terhormat di sisi tuhan.
"Sebagai orang yang beragama kalau peristiwa ini kita kaitkan dan kita lihat dari perspektif agama Islam di mana kita meyakini bahwa hidup ini tidak hanya akan kita jalani di dunia ini saja tapi juga akan berlanjut ke akhirat sana. Maka kalau seandainya memang mereka meninggal dalam keadaan seperti ini, maka mereka jelas telah pergi menghadap TuhanNya dalam keadaan terhormat," ujar Anwar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/4).
"Karena berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh muslim, dikatakan siapa yang mati karena tenggelam maka dia mati dalam keadaan syahid (HR. Muslim 1915)," sambungnya.
Kapal Selam KRI Nanggala-402. Foto: Instagram/@lantamal-vii
Meski keberadaan pasti dari KRI Nanggala belum dapat ditemukan hingga saat ini, Anwar mengapresiasi kerja cepat Panglima TNI dan jajarannya. Ia menyebut TNI telah mengupayakan penanganan terbaik dalam kerja penyelamatan dan pencarian keberadaan korban selama beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
"Dalam menghadapi masalah ini kita melihat Panglima TNI sudah mengambil langkah-langkah cepat untuk mencari namun disayangkan sampai hari ini belum bisa ditemukan," ucap Anwar.
Kendati banyak mengundang duka dari sejumlah pihak termasuk keluarga, Anwar meyakini hal itu tak berlaku bagi para korban. Kondisi tersebut diyakini Anwar sebagai suatu keberuntungan bagi para korban untuk menghadap sang pencipta dalam keadaan mulia.
"Bagi mereka (para korban) hal ini jelas merupakan sebuah keberuntungan karena dia bisa menghadap TuhanNya dalam keadaan yang dimuliakan oleh Allah SWT," ungkap Anwar.
Sekjen MUI Anwar Abbas memberikan sambutan saat acara penggalangan dana untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron Palestina di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Kamis (1/5). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Meski dia dan banyak pihak masih meminta akan datangnya mukjizat dalam proses evakuasi KRI Nanggala, ia berharap keluarga tetap dapat diberikan ketabahan untuk menerima kepastian terburuk dalam peristiwa ini.
ADVERTISEMENT
"Bila panglima TNI sudah menyatakan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan ilmiah para awak tersebut sudah tidak bisa diselamatkan maka mari kita secara bersama-sama atau sendiri-sendiri melaksanakan salat gaib agar semua dosa mereka diampuni dan pengabdian serta pengorbanan yang telah mereka berikan kepada bangsa dan negaranya menjadi ibadah serta mendapatkan ganjaran pahala yang sebesar-besarnya dari-Nya," kata Anwar.
"Kita mengharapkan agar kita semua terutama pihak keluarga dapat menerima musibah ini dengan penuh ketabahan dan kesabaran," tutupnya.