Anwar Abbas Ungkap Musyawarah Pilih Ketum Muhammadiyah: 5 Menit Semua Setuju

20 November 2022 15:57 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 Anwar Abbas.
 Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 Anwar Abbas. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti kembali ditetapkan sebagai Ketum dan Sekum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu (20/11).
ADVERTISEMENT
Anwar Abbas yang juga terpilih sebagai Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027 mengatakan musyawarah 13 anggota PP Muhammadiyah ini berlangsung kolektif kolegial.
Muhammadiyah memang tidak menerapkan voting untuk memilih ketua umum dan sekum, tapi lewat musyawarah oleh 13 orang yang dipilih peserta Muktamar.
Anwar menceritakan, proses musyawarah 13 formatur menentukan ketum dan sekum berlangsung sangat cepat, sehingga penetapan sudah bisa dilakukan pada siang harinya.
"Ini tadi semua acara sudah dilakukan, cuma acaranya cepet semuanya. Bukan karena dipercepat, tapi memang cepat selesainya. Karena itu kan bahan sudah dikasih sebelumnya ya dan enggak masalah," katanya.
Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti kembali menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Menurutnya, sebenarnya rapat formatur itu bisa diselesaikan dalam waktu 5 menit saja. 12 formatur satu suara setuju Haedar Nashir sebagai ketum.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya rapat formatur 5 menit selesai itu, kalau sebenarnya, kalau mau dipercepat ya," katanya.
Tidak ada perdebatan sama sekali dari formatur pada rapat tadi. Anwar Abbas pun menegaskan dia sangat-sangat setuju Haedar Nashir kembali jadi ketum.
"Saya yang mendebat juga. Setuju enggak? Pada setuju, saya enggak setuju kecuali sangat-sangat setuju gitu. Saya enggak setuju enggak, saya enggak setuju. Saya maunya sangat setuju," kata Anwar Abbas.
Haedar dan Mu'ti, menurutnya, merupakan duet serasi seperti ganda bulutangkis.
"Ada pemain dobel bulutangkis siapa namanya Tjun-tjun dan Johan Wahyudi, jadi duet mereka (Haedar dan Mu'ti) ini serasi," kata Anwar Abbas.

Setuju Ada Penambahan

Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 Anwar Abbas. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Di sisi lain, Anwar Abbas merasa 13 pimpinan pusat ini perlu juga ditambah sebagaimana dimungkinkan Anggaran Dasar. Dia mengakui bahwa beban 13 pimpinan ini tentu berat.
ADVERTISEMENT
"Kalau menurut saya sebaiknya ditambah, dan menurut berapa teman saya, sebaiknya juga ditambah," katanya.
"Karena beban pekerjaan sangat berat, sangat banyak. Jadi kalau seandainya enggak ditambah ya misalkan sekretaris ya pada masa lalu satu di Jakarta satu di Yogya, sementara pekerjaan itu kan sangat banyak itu. Jadi menurut saya tambahan 1 di Jakarta 1 di Yogya, jadi 2 di Jakarta 2 di Yogya," katanya.
Penambahan itu bisa berjumlah 10 orang, atau di bawahnya selama jumlah totalnya ganjil. Saat disinggung apakah perlu penambahan itu berasal dari bidang kesehatan, menurut Anwar Abbas, tentu bagus jika ada di bidang itu.
"Ya saya rasa menteri kesehatan kan bukan dokter. Sama aja sebenarnya, tapi kalau seandainya dokter bisa masuk ya bagus, tapi kalau tidak dokter ya ndak masalah kan. Buktinya menteri kesehatan kan bukan," katanya.
ADVERTISEMENT