Apa Alasan Istri di Koja Tak Minta Bantuan Saat Suami dan Anaknya Tewas?

15 Desember 2023 12:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah yang berlokasi di Jalan Balai Rakyat V No 12 RT 006 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara menjadi tempat ditemukannya jasad bapak berinisial HR (50) dan anaknya AQ (2) pada Sabtu (29/10/2023). Foto: HO-Lurah Tugu Selatan Sukarmin/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Rumah yang berlokasi di Jalan Balai Rakyat V No 12 RT 006 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara menjadi tempat ditemukannya jasad bapak berinisial HR (50) dan anaknya AQ (2) pada Sabtu (29/10/2023). Foto: HO-Lurah Tugu Selatan Sukarmin/Antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi akhirnya menjelaskan penyebab Nur Hikmah (34) tak meminta pertolongan meski suaminya, Hamka MM (50) dan anaknya yang masih berusia 10 bulan, tewas di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
Dalam insiden yang terjadi dalam sebuah rumah di kawasan Koja, Jakarta Utara, pada akhir Oktober tersebut, Nur Hikmah dan anak sulungnya ditemukan dalam keadaan hidup.
"Terhadap saksi yang hidup istrinya atas nama Nur Hikmah pada saat itu memang tidak bisa melakukan upaya-upaya karena kondisi fisik dan psikisnya yang tidak mumpuni untuk melakukan upaya-upaya penyelamatan," ujar Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam konferensi pers di lokasi kejadian, Jumat (15/12).
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memimpin konferensi pers soal kasus ayah dan anak ditemukan tewas di rumahnya, Koja, Jakut, Jumat (15/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
Karena terlalu lemah untuk meminta bantuan, wanita itu terpaksa hidup bersama jasad suami dan anaknya di rumah tersebut selama 8 hari, hingga akhirnya ditemukan oleh tetangga.
"Ini perlu sehingga masyarakat bisa memahami kondisi psikologis korban atas nama ibu Nur Hikmah," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Psikolog Forensik, Sistrianova, mengungkapkan kondisi Nur Hikmah saat ditemukan. Dia menyebut, perempuan itu dalam kondisi stres akut dan trauma berat.
"Terperiksa saat ditemukan gangguan jiwa yakni stres akut sebagai respons terhadap stres fisik dan mental akibat pengalaman traumatis," ujar Sistrianova.
Suasana olah tempat kejadian perkara tewasnya ayah dan anak balita di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023). Foto: Abdu Faisal/Antara
Lalu berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, Nur Hikmah juga didiagnosis menderita kekurangan elektrolit dan kekurangan darah.
"Nur Hikmah, didapati dengan keadaan umum yang lemah atau tampak sakit berat dengan hasil pemeriksaan lab yang bermakna sebagai berikut: Gangguan elektrolit berupa hiponatremi, hipokalemi, hipoklorenik dan anemia HB 7 miligram di mana dalam kondisi tersebut seseorang tidak dapat melakukan kegiatan apa-apa," sambungnya.
Kombinasi dari kondisi kesehatan yang buruk dan masalah psikis yang akut itulah yang menyebabkan Nur Hikmah tidak meminta pertolongan saat mengetahui suami dan anak bungsunya meninggal.
ADVERTISEMENT