Apa Kata Cak Imin soal Kondisi 2 Menteri dari PKB di Kabinet Jokowi?

31 Januari 2024 18:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar memberikan pidato politiknya pada acara Deklarasi dukungan Relawan Kaula Muda Nusantara (Rekan) di Jakarta, Minggu (28/1/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar memberikan pidato politiknya pada acara Deklarasi dukungan Relawan Kaula Muda Nusantara (Rekan) di Jakarta, Minggu (28/1/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menanggapi pernyataan dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto soal ada rasa tak nyaman di kabinet Jokowi.
ADVERTISEMENT
Cak Imin pun mengatakan bahwa kesolidan kabinet pemerintah dipertanyakan imbas adanya isu pemerintahan goyah.
"Tapi ini tentu harus jadi perhatian kita semua untuk mengambil hikmah dari peristiwa ini artinya kesolidan dipertanyakan," ujar Cak Imin di Lapangan Ponpes Gunung Sari, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (31/1).
Dalam pemerintahan, masih ada dua menteri dari PKB, Ida Fauziah sebagai Menteri Ketenagakerjaan dan Abdul Halim Iskandar sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Cak Imin pun mengatakan bahwa ia menyerahkan pada mereka yang masih menjadi menteri tersebut.
"Saya serahkan kepada mereka-mereka," pungkasnya.
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar bersama Co-captain Timnas AMIN, Thomas Lembong saat diwawancarai wartawan usai acara Rapat Umum Rakyat Jogja di Purawisata, Yogyakarta, Senin (29/1/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku mendapat curhatan dari Mensos Tri Rismaharini soal suasana rapat kabinet akhir-akhir ini. Menurut Risma, ada rasa tidak nyaman setiap menjelang rapat kabinet.
ADVERTISEMENT
"Bahkan Bu Risma menceritakan, sekarang suasana di rapat kabinet, bahkan ketika mau rapat itu diperiksa, ada unsur-unsur ketidaknyamanan," kata Hasto di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
Meski demikian, Hasto menyebut, tugas kenegaraan adalah bentuk tanggung jawab kepada rakyat. Sehingga harus bisa melepaskan diri dari berbagai kenyamanan demi mengurus rakyat.
"Tugas untuk rakyat, bangsa, dan negara, harus melepaskan diri dari berbagai kenyamanan karena untuk mengurus rakyat diperlukan integritas, diperlukan keteguhan dalam prinsip yang dilakukan oleh Bu Risma," tegasnya.