Apa Kriteria Kandidat Capres yang Bisa Ikut Konvensi NasDem?

12 November 2020 14:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum NasDem Surya Paloh berbicara pada perayaan HUT ke-9 NasDem di Akademi Bela Negara NasDem, Rabu (11/11). Foto: NasDem
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum NasDem Surya Paloh berbicara pada perayaan HUT ke-9 NasDem di Akademi Bela Negara NasDem, Rabu (11/11). Foto: NasDem
ADVERTISEMENT
Partai NasDem memiliki cara tersendiri untuk mencari figur calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024. Caranya adalah dengan menggelar konvensi capres yang direncanakan akan digelar 2022.
ADVERTISEMENT
Lantas apa saja kriteria agar bisa mengikuti Konvensi NasDem untuk Pilpres 2024?
Ketua DPP NasDem Willy Aditya menjelaskan, konvensi NasDem terbuka bagi siapa saja yang bermimpi untuk membangun negeri.
"Masalah cara, itu bisa didiskusikan. Karena konvensi itu merupakan ajang untuk mendiskusikan cara metodologi dan program-program, open debate," kata Willy saat dimintai tanggapan, Kamis (12/11).
Kriteria pertama, kata Willy, konvensi NasDem diperuntukkan bagi putra-putri yang memiliki jejak rekam yang baik, mulai dari integritas, kapasitas dan kapabilitas sebagai calon pemimpin.
Terkait masalah elektabilitas, Willy menegaskan hal itu tak terlalu menjadi patokan. Sebab, konvensi memang tujuannya untuk memunculkan figur baru.
"Masalah terkait elektoral, elektabilitas popularitas itu sambil jalan lah, memang kami menyediakan panggung ini untuk mereka muncul. Jadi, itu didevelop sembari program ini berjalan," beber Wakil Ketua Baleg DPR itu.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat silaturahmi di DPP Golkar, Jakarta, Senin (9/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Terkait usia, muda maupun tua, NasDem menerima semua, tak ada patokan khusus soal usia, kecuali yang memang sudah diatur di dalam UU Pemilu. Sebagaimana diketahui, syarat menjadi capres minimal berusia 40 tahun.
ADVERTISEMENT
"Kecuali patokan usia yang dimaksud adalah syarat dari UU itu sendiri. Itu tidak bisa kita tabrak," ujarnya.
Lebih lanjut, Willy menegaskan, konvensi dibuat agar publik ikut terlibat dalam menentukan pemimpinnya, sekaligus juga menjadi komitmen NasDem sebagai partai yang terbuka.
Kendati demikian, akan ada beberapa patokan yang dijadikan dasar NasDem untuk menentukan pilihan. Patokan dasar itulah yang akan disesuaikan dengan selera publik.
"Kami akan bekerja sama dengan beberapa lembaga nanti untuk menghitung secara elektoral. Kedua, tentang komposisi suara internal. Jadi, dua hal itu yang akan dipakai sebagai patokan penghitungan dari selera yang akan berkembang," tandas Willy.
Kemarin, dalam pidato politiknya dalam perayaan HUT ke-9 NasDem, Ketua Umum Surya Paloh kembali mengungkapkan keinginan NasDem untuk membuat Konvensi Capres yang akan dilaksanakan 2 tahun ke depan.
ADVERTISEMENT