APD Buatan Indonesia Lolos Standar WHO

29 Mei 2020 20:07 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4). Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4). Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
ADVERTISEMENT
Alat Pelindung Diri (APD) buatan Indonesia yang dihasilkan PT Sritex lolos uji ISO 16604 Class 3 di New York, AS. Indonesia kini siap memproduksi APD dengan standardisasi WHO.
ADVERTISEMENT
Kabar itu diterima Gugus Tugas Nasional lewat Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York. Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, menyatakan apresiasi atas capaian itu.
Petugas medis yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
“Saya ikut senang mendengar kabar dari Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, Arifi Saiman, bahwa 27 Mei 2020 waktu New York, hasil uji lab APD Coverall dan sampel bahan baju PT. Sritex untuk sertifikasi ISO 16604 Class 3 di Intertek HQ, Cortland, New York, dinyatakan pass atau lolos uji lab,” ujar Doni dalam rilis yang diterima kumparan, Jumat (29/5).
APD merupakan perlengkapan yang sangat dibutuhkan para tenaga medis. Untuk berhadapan dan menjadi garda terdepan pasien corona, keamanan dan kesehatan tenaga medis harus terjamin.
ADVERTISEMENT
Baju APD dengan standar tinggi atau ISO 16604 Class 3 merupakan spesifikasi yang wajib dikenakan para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya.
Dirut PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Baju APD bersertifikasi ISO 16604 Class 3 memiliki ketahanan terhadap masuknya bakteri atau virus dengan ukuran yang sangat kecil. ISO 16604 Kategori kelas 3 tentunya berkualitas lebih tinggi dibandingkan kelas 2 atau ISO 16604 Class 2.
Selain itut, Gugus Tugas Nasional melaporkan beberapa perusahaan Indonesia saat ini juga tengah mengajukan permohonan untuk uji lab produk mereka.
Presiden Dirut PT Sritex, Iwan Lukminto, menjelaskan pihaknya bekerja selama satu bulan untuk mengembangkan produk APD dengan spesifikasi tinggi tersebut.
“Paling tidak satu bulan kami bekerja keras dan saya memimpin langsung pengembangan produk APD agar bisa mendapatkan ISO 16604 Class 3,” ujar Iwan.
Pabrik Sritex Sukoharjo. Foto: Dok. Sritex
Sritex sebelumnya juga sudah mengembangkan baju APD mulai dengan spesifikasi Class 1 hingga terakhir Class 2. Perusahaan ini juga telah menghasilkan pakaian nubika atau CBRN (Chemical Biological Radiological Nuclear).
ADVERTISEMENT
Iwan menyatakan, pihaknya akan siap untuk memproduksi baju APD kelas 1 sampai 500.000 unit setiap bulannya.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.