Apel Kesiapsiagaan, Dudung Minta TNI AD Bantu Tangani Bencana dan Radikalisme

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (ketiga kiri) mengikuti Apel Gelar Pasukan TNI Angkatan Darat (AD) 2022 di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (26/10/2022). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memimpin apel gelar kesiapsiagaan menghadapi kontijensi di Lapangan Silang Monas, Rabu (26/10).

Jenderal Dudung memberikan arahan kepada seluruh prajurit TNI AD untuk menjalankan peran, tugas serta fungsinya secara optimal dan maksimal.

Terutama dalam membantu menyukseskan program pemerintah dalam penanganan COVID-19, pemulihan ekonomi nasional, penanganan bencana alam dan mengatasi ancaman radikalisme.

"Jangan pernah ragu dalam melakukan tindakan yang cepat, terarah dan terukur sesuai Standard Operating Procedure (SOP) maupun aturan yang berlaku lainnya," kata Dudung dalam arahannya.

Prajurit Kopassus mengikuti Apel Gelar Pasukan TNI Angkatan Darat (AD) 2022 di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (26/10/2022). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto

Selain itu, Dudung meminta prajurit TNI AD harus menjaga netralitas TNI dan ikut menyukseskan penyelenggaraan KTT G20.

Termasuk meningkatkan pelaksanaan ketahanan pangan, stunting dan TNI AD manunggal air dalam membantu kesejahteraan masyarakat.

Eks Pangdam Jaya itu mengatakan, kegiatan apel gelar kesiapsiagaan ini memiliki makna yang sangat penting dan strategis sebagai indikator kesiapsiagaan seluruh satuan TNI AD dalam menghadapi perkembangan situasi atau kontijensi di Indonesia

"Apabila setiap satuan dan seluruh prajurit memiliki kesiapsiagaan yang mantap dan meyakinkan, maka akan menjadi jaminan bagi stabilitas keamanan wilayah Indonesia yang terjaga baik dan kondusif," ucap Dudung.

Prajurit Kopassus mengikuti Apel Gelar Pasukan TNI Angkatan Darat (AD) 2022 di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (26/10/2022). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto

Selain menggelar kesiapsiagaan pasukan beserta perlengkapannya, turut ditampilkan alutsista seperti meriam caesar, MLRS astros, mistral, kendaraan lapis baja Anoa dan kendaraan taktis V-150.

Lebih lanjut, Jenderal Dudung turut menyapa dan berdialog dengan seluruh Panglima Komando Utama TNI AD beserta prajuritnya melalui video conference.