Aplaus Menggema di Inggris, Penghormatan untuk Para Pekerja Medis

10 April 2020 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tepuk tangan di seluruh Inggris untuk pekerja medis yang menangani pasien virus corona. Foto: REUTERS/Kevin Coombs
zoom-in-whitePerbesar
Tepuk tangan di seluruh Inggris untuk pekerja medis yang menangani pasien virus corona. Foto: REUTERS/Kevin Coombs
ADVERTISEMENT
Tepuk tangan menggema di seluruh Inggris dalam momen aplaus nasional. Acara ini diikuti oleh seluruh warga Inggris, sebagai penghormatan atas para pekerja medis yang bekerja keras di tengah wabah corona.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, momen ini dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Dominic Raab, menggantikan Perdana Menteri Boris Johnson yang sakit karena corona. Acara dimulai pada Kamis (9/4) pukul 20.00 waktu setempat, diikuti oleh seluruh jajaran masyarakat.
Menlu Inggris Dominic Rab dan Menkeu Rishi Sunak dalam aplaus nasional untuk NHS. Foto: Reuters/Henry Nicholls/Pool
Raab terlihat bersama Menteri Keuangan Rishi Sunak berdiri di depan kantor Kemlu Inggris, bertepuk tangan. Di Twitter, tagar #clapforcarers ramai dibagikan, seraya berterima kasih kepada Badan Kesehatan Nasional (NHS).
Di beritakan Reuters, warga Inggris berdiri di pintu rumah mereka untuk bertepuk tangan, atau bersandar di jendela. Mereka juga memukul-mukul panci dan wajan. Beberapa orang membentangkan spanduk berisi ucapan terima kasih kepada NHS, dihiasi gambar hati dan pelangi.
Sejumlah ucapan terima kasih kepada para perawat dan tenaga medis tampak di beberapa sudut kota London, Inggris, Kamis (9/4). Foto: Reuters/Hannah McKay
Ikon London, London Eye, diterangi lampu berwarna biru, warna logo NHS. Sepanjang Jembatan Westminster, polisi dan petugas pemadam berada di luar kendaraan mereka, bertepuk tangan dan menyalakan lampu mobil. Di sungai Thames, kapal tim penyelamat menyemprotkan air ke udara, simbol aplaus.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih kepada mereka yang merawat kita di saat kita memerlukannya. Untuk para dokter dan perawat yang meninggal dunia karena virus corona saat merawat pasien, kami tidak akan melupakan pengorbanan mereka, kami tidak akan melupakan pengabdian mereka dalam membantu sesama," kata Menlu Raab.
Sejauh ini di Inggris sudah ada lebih dari 65 ribu penderita virus corona dengan hampir 8.000 kematian.
Tepuk tangan di seluruh Inggris untuk pekerja medis yang menangani pasien virus corona. Foto: REUTERS/Kevin Coombs
==================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!