APPI Temui TGIPF Kanjuruhan, Usul Polri Tak Perlu Bawa Rantis di Laga Big Match

10 Oktober 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiri (CEO APPI Hardika Aji), Kanan (Presiden APPI Andritany Ardhiyasa). Foto: Aprilandika Hendra Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kiri (CEO APPI Hardika Aji), Kanan (Presiden APPI Andritany Ardhiyasa). Foto: Aprilandika Hendra Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menghadiri rapat koordinasi dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan di kantor Kemenko Polhukam, Senin (10/10).
ADVERTISEMENT
CEO APPI Hardika Aji meminta Polri tidak lagi menggunakan kendaraan taktis (rantis) dalam pengamanan setiap pertandingan sepak bola.
”Jangan terus menerus selalu menggunakan rantis untuk [pertandingan sepak bola] ke depan,” ujar Aji kepada wartawan.
Menurutnya, penggunaan rantis dalam pertandingan sepak bola bukanlah solusi untuk mengatasi kericuhan dari para suporter yang hadir.
Pemain Persib saat menaiki kendaraan taktis (rantis) di Gelora Bung Karno, Jakarta (9/7). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Meski tak mudah, jika seluruh pihak mau duduk bersama membahas standar operasional prosedur (SOP) pengamanan pertandingan sepak bola, menurutnya bukan tidak mungkin laga big match bisa digelar dengan nyaman dan aman.
”Masalah SOP ke depannya bahwa dari sisi pemain yang paling utama adalah tidak selamanya rantis menjadi andalan saat adanya liga klasik. Jadi perlu duduk bareng dari semua pihak," kata Aji.
ADVERTISEMENT
"Ini perlu untuk duduk bareng semua pihak tidak bisa pemain sendiri, semua duduk harus bareng, suporter, pemilik federasi liga, kepolisian, bagaimana sih cara bikin pertandingan laga klasik big match yang cukup aman, nyaman,” ucap Aji.
”Jadi kalau semua pemain sudah bisa main dengan nyaman. Datang ke stadion dengan tenang, bertanding dengan nyaman, di hotel juga dengan tenang, pasti suporter juga lebih aman sih,” kata Aji.
Kiri (CEO APPI Hardika Aji), Kanan (Presiden APPI Andritany Ardhiyasa). Foto: Aprilandika Hendra Pratama/kumparan
Sementara Presiden APPI yang juga penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa menegaskan soal pentingnya perbaikan tata kelola sepak bola di Indonesia.
Ia mengajak seluruh stakeholder sepak bola untuk aktif mewujudkannya agar kejadian kelam di Kanjuruhan tak lagi terulang di masa depan.
”Kita harus perbaiki tata kelola ini menjadi sepak bola ini lebih baik. Bukan cuma hanya suporter tapi semua stakeholder, pemain, pelatih, LIB, dan Federasi kita duduk bareng untuk bicara sepakbola menjadi lebih baik lagi,” kata dia.
ADVERTISEMENT