Arab Saudi Akan Buka Pemberian Visa Turis Awal 2021

27 September 2020 10:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji tiba di Bandara di Bandara King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (25/7). Foto: Kementerian Media Saudi
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji tiba di Bandara di Bandara King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (25/7). Foto: Kementerian Media Saudi
ADVERTISEMENT
Arab Saudi berencana untuk membuka kembali visa turis pada awal tahun 2021 setelah dilakukan penangguhan selama berbulan-bulan karena pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
“Untuk visa turis, sejauh ini kemungkinan dibuka awal tahun depan. Jika keadaan membaik atau ada perkembangan positif vaksin COVID-19, kami mungkin akan mempercepat dan diberikan lebih awal,” kata Menteri Pariwisata Arab Saudi, Ahmed al-Khateeb, seperti dikutip dari Reuters.
Pariwisata menjadi pilar utama strategi reformasi ambisius Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman untuk mengurangi ketergantungan ekonomi pada minyak.
Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan 49 negara yang warganya memenuhi syarat untuk mendapatkan visa Arab Saudi.
Sebelumnya, Arab Saudi menghentikan umrah bagi warga negara asing sejak 27 Februari 2020 dan menangguhkan penerbangan internasional dari dan ke Arab Saudi.
Khateeb mengatakan sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang terpukul akibat pandemi virus corona, diperkirakan akan mengalami penurunan 35% -45% pada akhir tahun. Namun sejak pariwisata domestik dibuka selama musim panas telah memperbaiki dampak krisis tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pandemi ini adalah risiko sistematis yang menimpa semua orang namun kami telah melihat musim panas yang sangat kuat setelah periode lockdown Januari-Mei," kata Khateeb.
"Kami telah melihat pertumbuhan 30% tahun ke tahun dalam pariwisata domestik yang di luar ekspektasi kami," lanjutnya.
Kampanye pariwisata musim panas Arab Saudi yang mempromosikan 10 tujuan wisata seperti pantai, hutan, hingga gunung dan kawasan bersejarah diharapkan bisa menjadi pilihan warga sebagai pengganti berlibur ke luar negeri.
Hal ini membantu meningkatkan rasio hunian rata-rata hotel menjadi 80 persen.
Hingga kini Arab Saudi melaporkan 332.790 kasus infeksi virus corona dan 4.655 kasus kematian. Tingkat infeksi mengalami penurunan yang stabil selama beberapa minggu terakhir.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT