Arab Saudi Dituding Sadap Telepon Jamal Khashoggi

15 Oktober 2018 11:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
zoom-in-whitePerbesar
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
ADVERTISEMENT
Seorang pembelot Arab Saudi yang hidup di Quebec, Kanada, buka suara mengenai hilangnya Jamal Khashoggi.
ADVERTISEMENT
Omar Abdulaziz mengklaim sebelum Khashoggi hilang mereka sempat berkomunikasi lewat telepon. Ia pun percaya, komunikasi teleponnya dengan Khashoggi disadap Pemerintah Saudi.
"Pastinya mereka mendengarkan perbincangan antara saya dan Jamal serta beberapa aktivis lain di Kanada, AS, Turki," sebut Abdulaziz seperti dikutip dari AFP, Kamis (15/10).
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
zoom-in-whitePerbesar
Jamal Khashoggi. (Foto: Instagram/@jkhashoggi)
Abdulaziz menuding, penyadapan dilakukan dengan alat super canggih. Alat tersebut diketahuinya hanya dijual kepada pemerintahan resmi suatu negara.
Menurut Abdulaziz, saat berbicara dengan Khashoggi, mereka menyinggung sejumlah proyek bersama, termasuk kampanye menentang propaganda pro-Riyadh di sosial media.
"Khashoggi telah berjanji akan mendukung proyek itu dan saya rasa mereka mendengar pembicaraan itu," ucap dia.
"Suara dia (Khashoggi, -red) membuat Pemerintah Saudi sakit kepala," sambungnya.
Khashoggi adalah seorang jurnalis dan mantan pejabat intelijen Saudi yang hilang setelah masuk ke Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
Pria tersebut diduga telah dihabisi nyawanya oleh algojo suruhan Pemerintah Saudi. Misteri hilangnya Khashoggi menjadi perhatian dunia.
Presiden AS Donald Trump mengancam Saudi akan memberikan hukuman berat jika mereka terbukti sebagai pelaku pembunuhan Khashoggi.
Wartawan Arab Saudi Hilang atau Dibunuh? (Foto: Putri Sarah A/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wartawan Arab Saudi Hilang atau Dibunuh? (Foto: Putri Sarah A/kumparan)