Arab Saudi Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 20 Juli

10 Juli 2021 6:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wukuf di padang Arafah pada 9 Zulhijah 1441 H. Foto: Kementerian Media Arab Saudi via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Wukuf di padang Arafah pada 9 Zulhijah 1441 H. Foto: Kementerian Media Arab Saudi via Reuters
ADVERTISEMENT
Arab Saudi menetapkan awal bulan Zulhijah 1442 jatuh pada Minggu, 11 Juli 2021. Dengan demikian Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah jatuh pada Selasa, 20 Juli.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini diumumkan Mahkamah Agung setempat setelah pada hari Jumat (9/7) tidak terlihat adanya bulan sabit baru (hilal) saat melakukan pengamatan di sejumlah titik di negara tersebut.
Bulan Zulhijah yang merupakan bulan ke-12 dalam kalender Islam, Hijriah, juga disebut sebagai bulan haji. Pada bulan inilah umat Islam yang mampu menunaikan ibadah haji di Makkah dan pada bulan ini juga disyariatkan menyembelih hewan kurban.
Mengutip Saudi Gazette, Sabtu (10/7/2021), dengan adanya ketetapan ini maka ibadah haji yang dimulai pada 8 Zulhijah akan jatuh pada 18 Juli dan berakhir pada 22 Juli (12 Zulhijah).
Wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah yang merupakan rukun haji akan jatuh pada Senin, 19 Juli. Jika tidak mengerjakan wukuf di Arafah, artinya tidak mengerjakan haji.
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan Indonesia?
Menurut kalender, Idul Adha di Indonesia juga jatuh pada 20 Juli. Namun, untuk keputusan resminya, Kemenag akan mengadakan sidang isbat nanti sore.