Arab Saudi Wisuda Ratusan Wanita Anggota Pasukan Khusus

13 Januari 2023 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara kelulusan pendidikan pasukan khusus  wanita gelombang empat Arab Saudi, 11 Januari 2023. Foto: Dok. Twitter @security_gov
zoom-in-whitePerbesar
Upacara kelulusan pendidikan pasukan khusus wanita gelombang empat Arab Saudi, 11 Januari 2023. Foto: Dok. Twitter @security_gov
ADVERTISEMENT
Arab Saudi terus membuka kesempatan bagi kaum wanita untuk bergabung sebagai anggota pasukan keamanan publik dan militer.
ADVERTISEMENT
Terbaru, Direktur Keamanan Publik Letjen Muhammad Al Baassami mewisuda 255 kadet perempuan pasukan keamanan khusus pada Rabu (11/1). Pasukan khusus ini di bawah naungan Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif.
Dalam foto dan video yang dirilis Direktorat Keamanan Publik, tampak pasukan wanita itu baris berbaris dengan membawa senjata laras panjang dan memamerkan kelihaian menembak dengan pistol.
Pasukan khusus wanita mendapat pelatihan menggunakan senjata api: Dok. Twitter @security_gov
Jumlah kadet wanita yang diwisuda sebanyak 225 orang. Foto: Dok. Twitter @security_gov
Mengutip Saudi Gazette, mereka merupakan angkatan keempat rekrutan perempuan yang lulus dari Lembaga Pelatihan Wanita Angkatan Bersenjata dengan spesialisasi keamanan diplomatik dan keamanan haji dan umrah.
Mereka akan bergabung dengan Pasukan Khusus Keamanan Diplomatik dan Pasukan Pengamanan Haji dan Umrah.
Para kadet itu menerima pelatihan tentang aplikasi dan teknologi informasi, pelajaran teoretis dan praktis tentang keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas keamanan. Mereka juga menerima pelatihan tentang sistem dan prosedur kerja keamanan.
Wanita anggota keamanan mengamankan pelaksanaan umrah di Masjidil Haram. Foto: Kemendagri Arab Saudi
Arab Saudi mulai merekrut wanita untuk bergabung dengan berbagai cabang Angkatan Bersenjata pada 2019.
ADVERTISEMENT
Wanita Saudi diizinkan mendaftar untuk bergabung dengan Angkatan Darat, Pertahanan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Rudal Strategis Kerajaan Saudi, layanan medis, selain diplomatik dan keamanan khusus haji dan umrah.
Pelibatan kaum wanita di sektor publik ini gencar dilakukan atas inisiatif Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) — kini juga berstatus sebagai Perdana Menteri Arab Saudi – yang mencanangkan Visi 2030.