Aria Bima: Masa Jokowi Ditugasi Bagi Sembako, Saya Gak Rela

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat ditemui di Bandara Halim, Jakarta, Jumat (17/11/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan

Politikus PDIP Aria Bima mengaku kecewa dengan aksi Presiden Jokowi yang belakangan kerap membagi-bagikan sembako ke daerah. Menurut Aria, pembagian sembako langsung bukan tugas presiden.

"Masa presiden yang saya pilih tahun 2014, 2019, ditugasi untuk bantu bagi sembako? Saya nggak rela. Saya nggak rela terus terang," kata Aria Bima di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (31/1).

Aria menilai Jokowi seharusnya dihormati dengan tugas dan tanggung jawab yang lebih serius.

"Kita juga cinta Jokowi, partai yang pernah mengusung, Mas Abdee (Slank) mengusung 2014, 2019, tapi kita mencintai Pak Jokowi dengan cara yang benar. Dengan cara yang menempatkan kehormatan bagi Pak Jokowi," ujarnya.

Presiden Jokowi membagikan bantuan sembako di Jalan Mayor Oking sekitar Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jumat (14/4/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden

"Jangan disibukkan dengan ecek-ecek. Urusan sembako, urusan pupuk, itu urusan (bawahannya). Kalau di tim sukses saya di DPR RI, saya sudah nggak ngurusin sembako, itu urusannya caleg tingkat 2," kata dia.

Meski, Aria mengakui bahwa aksi blusukan memang tak dapat dibuat-buat. Ia menilai masyarakat pun akan memilih Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin yang bisa blusukan seperti Jokowi.

"Ini yang saya kira ekspresi besok itu adalah bagaimana jika jaga NKRI ini dengan tetap meneruskan orang yang bisa blusukan, adalah Ganjar Pranowo, orang yang bisa dekat dengan rakyat adalah Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud MD," tandasnya.